Posted by Unknown at 5:13 AM
Read our previous post
Sebelum menikah, pernahkah Anda bertanya-tanya apakah yang membuat orang takut untuk komitmen? Apa yang mereka pikir akan terjadi jika mereka menikah? Bagaimana pernikahan bisa begitu mengerikan bagi mereka?
Menikah memang menjadi tujuan akhir dari pasangan yang sudah lama menjalin hubungan cinta. Namun nyatanya, tidak semua pasangan berani melakukannya. Banyak hal yang harus mereka pertimbangkan, namun alasan lainnya karena ketakutan yang tidak beralasan.
Berikut ini beberapa mitos umum yang membuat orang takut menikah, seperti dilansir Mag for Women.
Memberitahu semuanya pada pasangan
Entah bagaimana, orang yang takut berkomitmen menganggap bahwa pernikahan merupakan semacam lembaga di mana Anda harus mengungkapkan setiap hal yang Anda lakukan dalam hidup kepada pasangannya. Jika tidak, itu berarti memicu pertarungan, penjelasan, dan pembenaran. Pernikahan bukanlah seperti itu. Pernikahan adalah rasa saling percaya, menghormati, dan menghargai privasi pasangan masing-masing.
Tidak bekerja
Beberapa orang yang takut berkomitmen menganggap bahwa pernikahan berarti satu orang bekerja, sedangkan orang lain tinggal di rumah dan melepaskan semua usahanya. Orang yang tinggal di rumah akan menjadi ibu/bapak rumah tangga, menjadi seseorang yang tidak melakukan apa pun dan hanya menikmati kehidupan yang baik. Namun kenyatannya, banyak pasangan suami-istri yang masing-masing bekerja.
Komitmen selamanya
Begitu mereka berpikir tentang komitmen, mereka menganggap bahwa itu untuk selamanya. Mereka berpikir bahwa jika menikah, mereka harus tetap menikah apa pun yang terjadi sehingga mereka menjadi terbebani. Entah bagaimana mereka cenderung mengabaikan fakta bahwa begitu banyak perceraian terjadi di sekitar mereka.
Rutinitas
Beberapa orang percaya bahwa pernikahan setara dengan sekolah dan tidak bisa bersenang-senang. Mereka pikir pernikahan merupakan hal yang sama dilakukan setiap hari. Ini jelas tidak benar. Pernikahan seperti kehidupan adalah sebuah perjalanan penuh pasang surut. Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi selanjutnya.
Tidak ada cinta
Semua rayuan, gombalan, dan romantisme menghilang ketika Anda menikah. Menikah berarti menghancurkan segalanya. Ini merupakan mitos yang orang salah pahami. Sebaliknya, pernikahan membuat cinta menjadi lebih solid, pernikahan melambangkan asmara. Berkomitmen untuk seseorang selama sisa hidup Anda menggambar kekuatan yang hanya dapat berikan oleh cinta sejati.
Memberitahu semuanya pada pasangan
Entah bagaimana, orang yang takut berkomitmen menganggap bahwa pernikahan merupakan semacam lembaga di mana Anda harus mengungkapkan setiap hal yang Anda lakukan dalam hidup kepada pasangannya. Jika tidak, itu berarti memicu pertarungan, penjelasan, dan pembenaran. Pernikahan bukanlah seperti itu. Pernikahan adalah rasa saling percaya, menghormati, dan menghargai privasi pasangan masing-masing.
Tidak bekerja
Beberapa orang yang takut berkomitmen menganggap bahwa pernikahan berarti satu orang bekerja, sedangkan orang lain tinggal di rumah dan melepaskan semua usahanya. Orang yang tinggal di rumah akan menjadi ibu/bapak rumah tangga, menjadi seseorang yang tidak melakukan apa pun dan hanya menikmati kehidupan yang baik. Namun kenyatannya, banyak pasangan suami-istri yang masing-masing bekerja.
Komitmen selamanya
Begitu mereka berpikir tentang komitmen, mereka menganggap bahwa itu untuk selamanya. Mereka berpikir bahwa jika menikah, mereka harus tetap menikah apa pun yang terjadi sehingga mereka menjadi terbebani. Entah bagaimana mereka cenderung mengabaikan fakta bahwa begitu banyak perceraian terjadi di sekitar mereka.
Rutinitas
Beberapa orang percaya bahwa pernikahan setara dengan sekolah dan tidak bisa bersenang-senang. Mereka pikir pernikahan merupakan hal yang sama dilakukan setiap hari. Ini jelas tidak benar. Pernikahan seperti kehidupan adalah sebuah perjalanan penuh pasang surut. Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi selanjutnya.
Tidak ada cinta
Semua rayuan, gombalan, dan romantisme menghilang ketika Anda menikah. Menikah berarti menghancurkan segalanya. Ini merupakan mitos yang orang salah pahami. Sebaliknya, pernikahan membuat cinta menjadi lebih solid, pernikahan melambangkan asmara. Berkomitmen untuk seseorang selama sisa hidup Anda menggambar kekuatan yang hanya dapat berikan oleh cinta sejati.
No comments:
Post a Comment