Posted by Unknown at 4:41 AM
Read our previous post
Setiap calon ayah biasanya merasa kesulitan dalam proses mempersiapkan fisik dan mentalnya ketika anak lahir. Meskipun selama sembilan bulan penuh ibu menjadi pihak yang paling direpotkan, ayah juga memegang peranan penting dalam proses tersebut. Bahkan mereka sering khawatir akan beberapa hal soal mengurus anak nantinya.
Mengatasi ketakutan sebenarnya adalah bagian normal dari seorang ayah. Namun pria sering memendam rasa khawatir itu dan enggan membaginya dengan pasangan. Berikut ini, Health Me Up pun merangkum beberapa kekhawatiran pria yang dialami saat mereka menjadi ayah. Simak selengkapnya.
1. Keamanan
Calon ayah biasanya khawatir jika mereka tidak bisa
menggendong bayi, mengganti popok, dan menjaga keamanan bayi dengan
benar. Rasa khawatir dan takut ini memang normal. Namun jangan
berlebihan dan cobalah untuk menguasainya.
2. Keseimbangan
Keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan adalah salah
satu tantangan yang dihadapi ayah. Sebab waktu tidak bisa diputar jika
ayah melewatkan masa-masa bersama anak. Pria sering khawatir kalau
seluruh waktunya tersita untuk pekerjaan atau mereka sulit
berkonsentrasi jika terlalu fokus pada keluarga.
3. Seks
Punya anak jelas menyita waktu dan tenaga wanita untuk
mengurus bayinya. Sehingga pasangan suami istri akan semakin jarang
bercinta. Namun pria sebenarnya hanya perlu sabar akan situasi ini. Jadi
jangan khawatir dan takut berlebihan jika seks benar-benar berhenti
setelah kehadiran anak.
4. Kehidupan sosial
Punya anak artinya punya tanggung jawab yang lebih besar.
Pria pun takut tidak bisa menikmati kehidupan sosial mereka seperti
biasanya. Misalnya kebiasaan berkumpul dan jalan-jalan dengan teman.
Padahal jika pria bisa menyeimbangkan keduanya, tidak ada hal yang perlu
mereka khawatirkan.
5. Pilih kasih
Beberapa pria yang menjadi ayah khawatir tidak mampu membagi
perasaan dan perhatian dengan adil antara anak, istri, dan anggota
keluarganya yang lain. Tuduhan pilih kasih pun menjadi kekhawatiran
tersendiri bagi para pria.
6. Kesehatan istri
Calon ayah khawatir tidak mampu membantu istrinya yang
sedang hamil. Misalnya ketika istri mual, kontraksi, atau rasa sakit
ketika melahirkan. Namun pria sebenarnya bisa berusaha sebaik mungkin
agar selalu berada di sisi pasangan di saat-saat sulit tersebut.
7. Kematian
Adanya hidup baru berarti ada kehidupan lain yang akan
segera berakhir. Pria pun menyadari hal itu dan khawatir tidak bisa
menemani anak hingga tumbuh dewasa mengingat usianya yang semakin tua.
Padahal kematian itu tidak bisa diprediksi, jadi pria jangan sampai
terlalu cemas akan hal itu.
8. Kesehatan anak
Selain kesehatan istri, pria juga khawatir akan kesehatan
anaknya. Jika anak lahir dengan kondisi kesehatan yang cukup serius,
pria yang baru saja menjadi ayah pasti merasa begitu cemas. Untuk
menghilangkan perasaan itu, pria cukup memupuk rasa optimis dan percaya
bahwa semuanya akan baik-baik saja.
9. Ayah yang baik
Setiap pria yang menjadi ayah pasti memikirkan hal ini
dalam-dalam, bagaimana seandainya mereka tidak bisa mendidik anak dengan
baik? Daripada terlalu banyak berpikir, sebaiknya berusaha saja sebaik
mungkin.
No comments:
Post a Comment