Sepakbola dikenal sebagai olahraga yang baik untuk meningkatkan
kebugaran. Namun, para ilmuwan memperingatkan bahwa kebiasaan menyundul
bola sangat rawan kerusakan otak.
Para peneliti di University of
Texas mengatakan bahwa mereka yang terbiasa menyundul bola dan bermain
sepakbola kurang mampu menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan
keterampilan berpikir dasar.
Sebagaimana dilansir Daily Mail
(28/2), penelitian ini dirampungkan beberapa bulan setelah dilakukan
studi ekstensif otak pada pemain sepakbola Amerika yang sebagian besar
menunjukkan tanda-tanda kerusakan otak akibat cedera kepala berulang.
Penelitian,
yang dilakukan oleh Boston University School of Medicine, ini menguji
otak 50 pemain bola. Hasilnya menunjukkan bahwa hubungan antara cedera
kepala yang diderita dalam olahraga berdampak pada penyakit otak
degeneratif. Penyakit ini dapat menyebabkan penderita mengalami
kehilangan memori, demensia dan depresi.
No comments:
Post a Comment