Posted by Unknown at 4:46 AM
Read our previous post
Kejadian ini cukup membuat kita merinding, pasalnya seorang pria asal
Jerman hidup dengan sebuah pensil yang tertancap di kepalanya selama 15
tahun. Tentunya hal ini membuat terkejut para tim medis dan berusaha
keras untuk mengeluarkan dari kepalanya.
Pria yang tidak diketahui namanya tersebut, di yakini mengalami cidera
tersebut sejak dirinya masih kecil, sehingga menyebabkan sebuah pensil
tertanam di tengkoraknya selama 15 tahun tanpa disadari oleh pria
tersebut.
Dilansir dari Metro, akibarnya pensil tersebut, pria berusia 24 tahun ini mengaku sering merasakan sakit kepala, flu, dan memburuknya penglihatan pada satu mata. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Setelah dibawa untuk melakukan pemeriksaan dengan sinar rontgen pada 2011 di University Hospital Aachen, Jerman, tim dokter mengatakan bahwa terdapat sebuah pensil berukuran 10 centimeter (cm) tersangkut dari sinus ke bagian dalam tenggorokannya.
Tak hanya itu, pensil tersebut juga diketahui telah melukai mata kanannya. Setelah dokter mengambil pensil tersebut dari kepalanya, kondisi pria itu kini semakin membaik dan tidak ada efek samping dari pengobatannya.
http://www.dreamersradio.com/article/19438/duh-15-tahun-pensil-menancap-di-kepala-pria-ini
Dilansir dari Metro, akibarnya pensil tersebut, pria berusia 24 tahun ini mengaku sering merasakan sakit kepala, flu, dan memburuknya penglihatan pada satu mata. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Setelah dibawa untuk melakukan pemeriksaan dengan sinar rontgen pada 2011 di University Hospital Aachen, Jerman, tim dokter mengatakan bahwa terdapat sebuah pensil berukuran 10 centimeter (cm) tersangkut dari sinus ke bagian dalam tenggorokannya.
Tak hanya itu, pensil tersebut juga diketahui telah melukai mata kanannya. Setelah dokter mengambil pensil tersebut dari kepalanya, kondisi pria itu kini semakin membaik dan tidak ada efek samping dari pengobatannya.
http://www.dreamersradio.com/article/19438/duh-15-tahun-pensil-menancap-di-kepala-pria-ini
No comments:
Post a Comment