Posted by Unknown at 6:30 AM
Read our previous post
Cinta bisa hadir di mana saja, kapan saja, dan pada siapa saja. Namun, haruskah Anda mencintai pacar dari sahabat Anda sendiri. Dilema, memang, merasakan apa yang seharusnya tidak kita rasakan. Di satu sisi, dia adalah kekasih dari sahabat Anda sendiri. Di sisi lain, dia adalah seseorang yang sangat Anda cintai. Apalagi jika dia ternyata juga membalas perasaan Anda. Lantas, harus bagaimana? Haruskah Anda mengkhianati sahabat Anda dan menusuknya dari belakang? Atau Anda meninggalkan seseorang yang Anda cintai? Berikut adalah beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab, sebelum Anda memutuskan menjalin cinta dengan pacar dari sahabat Anda sendiri.
Seberapa berartinya persahabatan itu bagi Anda?
Betapapun, Anda ingin sekali memiliki kekasih dari sahabat Anda. Pernahkah Anda bertanya tentang seberapa penting persahabatan Anda dengan sahabat Anda selama ini? Sudahkah Anda bertanya pada diri Anda sendiri tentang apa saja yang telah diberikan oleh sahabat Anda? Cinta kadang-kadang membutakan mata manusia dan menutupnya dengan keindahan sesaat yang pada akhirnya hanya membawa duka. Cobalah cermati tentang arti persahabatan Anda dengan sahabat Anda.
Apakah Anda benar-benar mencintainya?
Pertanyaan ini sangat penting untuk dijawab karena apa yang Anda korbankan tidaklah kecil. Jadi, pastikan bahwa Anda benar-benar tahu seperti apa perasaan Anda padanya. Sebab, cinta dan nafsu berbeda tipis dan terkadang susah dibedakan mana yang benar.
Apakah dia juga mencintai Anda?
Setelah Anda mengetahui perasaan Anda sendiri, cari tahu bagaimana perasaan dia pada Anda. Apakah pacar dari sahabat Anda itu benar-benar mencintai Anda dengan setulus hati atau tidak. Anda tentu dapat membedakan mana perasaan cinta yang tulus dan mana yang hanya berupa nafsu sesaat.
Apakah sahabat Anda mencintai pacarnya dengan tulus?
Jika sahabat Anda tidak benar-benar mencintai pasangan dengan tulus, itu mungkin awal dari retaknya hubungan mereka. Dan kehadiran Anda mungkin dianggap sebagai sebuah harapan oleh kekasih sahabat Anda. Sekali lagi, tidak ada yang salah tentang cinta. Hanya saja kehadiran Anda mungkin tidak tepat sehingga memojokkan posisi Anda saat ini. Sebaliknya, jika sahabat Anda memang mencintai kekasihnya dengan tulus, sanggupkah Anda menghancurkan perasaannya? Itu semua tergantung Anda!
Apakah mereka sedang bertengkar?
Penting untuk mengetahui apakah sahabat Anda dan kekasihnya itu sedang bertengkar atau tidak. Sebab bisa saja Anda hanya jadi pelarian sementara saat mereka bertengkar. Dan ketika mereka baikan, Anda cuma bisa tersenyum kecut dan menyesali keputusan Anda.
Siapa yang Anda pilih?
Semua keputusan ada di tangan Anda. Mana yang Anda pilih? Persahabatan yang telah terjalin bertahun-tahun dengan sahabat baik Anda atau seseorang yang baru hadir di kehidupan Anda?
No comments:
Post a Comment