Posted by Unknown at 6:31 AM
Read our previous post
Bunuh diri umum dilakukan manusia lantaran stres, putus asa, dan menyerah pada keadaan hidupnya, termasuk tidak lagi mempunyai akal sehat. Namun apa jadinya jika hewan menghilangkan nyawanya secara sengaja?
Hal ini tentu miris sekaligus mengundang rasa tidak percaya. Meski hewan mempunyai anatomi layaknya manusia seperti otak, jantung, hingga hati namun tetap saja kasus bunuh diri pada binatang tidak wajar.
Boleh percaya boleh tidak. Bunuh diri pada binatang ternyata terjadi juga. Setidaknya ada tujuh hewan pernah terpantau menghilangkan nyawanya sendiri. Hewan apa saja? Dilansir dari situs oddee.com, berikut ulasannya.
1. Lumba-lumba depresi dan malas bernafas
Empat dekade lalu seorang pelatih lumba-lumba di Amerika Serikat
bernama Richard O'Barry melihat dengan mata kepala sendiri mamalia
dilatihnya bernama Kathy bunuh diri. Menurut O'Barry, Kathy sangat stres
hingga akhirnya ogah nafas.
Lumba-lumba merupakan jenis mamalia, begitu pula paus. Mereka tidak bernafas dengan insang namun seperti layaknya manusia yakni bernafas dengan paru-paru. Kedua binatang itu kadang ke permukaan untuk mengambil nafas lalu berenang kembali.?
Pada saat itulah O'Barry mendapati Kathy berenang ke arah lengannya. Binatang itu mengambil nafas sekali, memandang pelatihnya, dan tidak lagi mengambil nafas. O'Barry tahu dia harus merelakan peliharaannya tiada. Kathy tenggelam hingga ke dasar kolam dan tidak timbul lagi kecuali telah menjadi bangkai.
Lumba-lumba merupakan jenis mamalia, begitu pula paus. Mereka tidak bernafas dengan insang namun seperti layaknya manusia yakni bernafas dengan paru-paru. Kedua binatang itu kadang ke permukaan untuk mengambil nafas lalu berenang kembali.?
Pada saat itulah O'Barry mendapati Kathy berenang ke arah lengannya. Binatang itu mengambil nafas sekali, memandang pelatihnya, dan tidak lagi mengambil nafas. O'Barry tahu dia harus merelakan peliharaannya tiada. Kathy tenggelam hingga ke dasar kolam dan tidak timbul lagi kecuali telah menjadi bangkai.
2. Domba bunuh diri massal di Turki
Pada 2005 di Turki terjadi bunuh diri massal. Bukan dilakukan manusia
melainkan oleh para hewan. Sekitar 1.500-an domba terjun bebas ke
sebuah jurang dan tewas berbarengan.
Sang penggembala hanya menganga ketika domba-dombanya menjatuhkan diri mereka ke dasar jurang penuh bebatuan. Mereka tengah sarapan saat itu dan tidak mampu melakukan apa pun untuk menolong hewan-hewan tersebut. Hingga kini penyebabnya belum diketahui kenapa para domba ini bunuh diri.
Sang penggembala hanya menganga ketika domba-dombanya menjatuhkan diri mereka ke dasar jurang penuh bebatuan. Mereka tengah sarapan saat itu dan tidak mampu melakukan apa pun untuk menolong hewan-hewan tersebut. Hingga kini penyebabnya belum diketahui kenapa para domba ini bunuh diri.
3. Anjing coba bunuh diri berkali-kali
Pada 1845 sebuah laporan dari surat kabar di Ibu Kota London, Inggris
melansir seekor anjing mencoba bunuh diri berkali-kali dan akhirnya
sukses. Anjing berjenis Newfoundland itu menenggelamkan dirinya sendiri.
Anjing berwarna hitam itu sebenarnya sudah menunjukkan gejala depresi dengan memberikan wajah yang memelas serta menggantungkan lehernya ke pagar. Akhirnya cara menenggelamkan diri dipilihnya. Beberapa orang mencoba menyelamatkannya, namun setelah kembali bernafas dia terjun lagi ke air, kembali menenggelamkan dirinya.
Ini terjadi belasan kali. Hingga akhirnya mereka mencoba menolongnya mendiamkan beberapa menit. Hasilnya si anjing tewas dengan sukses.
Anjing berwarna hitam itu sebenarnya sudah menunjukkan gejala depresi dengan memberikan wajah yang memelas serta menggantungkan lehernya ke pagar. Akhirnya cara menenggelamkan diri dipilihnya. Beberapa orang mencoba menyelamatkannya, namun setelah kembali bernafas dia terjun lagi ke air, kembali menenggelamkan dirinya.
Ini terjadi belasan kali. Hingga akhirnya mereka mencoba menolongnya mendiamkan beberapa menit. Hasilnya si anjing tewas dengan sukses.
4. Beruang di China bunuh diri ketimbang tersiksa
Pada tahun lalu seekor beruang menolak makan selama 10 hari. Dia
membiarkan dirinya kelaparan hingga mati. Pegiat pecinta binatang
mengklaim mereka punya saksi mata melihat langsung gejala ini muncul di
beberapa tempat di China.?
Ini lantaran beruang-beruang itu hendak dijadikan obat tradisional. Mereka ditempatkan dalam kandang kecil dan empedunya diambil paksa diyakini bisa meningkatkan stamina. Diperkirakan sekitar 12 ribu beruang mengalami penyiksaan ini.
Empedu yang diambil secara paksa lewat sayatan di perut dan dimasukkan sebuah tabung. Kadang tabung itu ditanamkan dalam perut. Proses menyakitkan ini dilakukan dua kali sehari. Itu sebabnya para beruang lebih memilih bunuh diri ketimbang hidup penuh siksaan.
Ini lantaran beruang-beruang itu hendak dijadikan obat tradisional. Mereka ditempatkan dalam kandang kecil dan empedunya diambil paksa diyakini bisa meningkatkan stamina. Diperkirakan sekitar 12 ribu beruang mengalami penyiksaan ini.
Empedu yang diambil secara paksa lewat sayatan di perut dan dimasukkan sebuah tabung. Kadang tabung itu ditanamkan dalam perut. Proses menyakitkan ini dilakukan dua kali sehari. Itu sebabnya para beruang lebih memilih bunuh diri ketimbang hidup penuh siksaan.
5. Paus pembunuh mendamparkan diri di Selandia Baru
Pada November 2011 sekitar 61 paus pembunuh membuat diri mereka
terdampat di pasir pantai di Selandia Baru. Belum ada petunjuk apa pun
kenapa binatang itu melakukan bunuh diri. Namun teori mendekati salah
satunya tengah sakit kepala dan lainnya mengikuti komunitasnya.
Dari 61 paus itu hanya 18 masih terselamatkan. Tidak ada keterangan lebih lanjut apakah mereka kembali melakukan percobaan menghilangkan nyawanya sendiri.
Dari 61 paus itu hanya 18 masih terselamatkan. Tidak ada keterangan lebih lanjut apakah mereka kembali melakukan percobaan menghilangkan nyawanya sendiri.
6. Sapi dan Banteng di Swiss bunuh diri sebab ketakutan petir
Pada Agustus 2009 di Swiss sekitar 28 sapi dan banteng terjun bebas
ke jurang dan ini terjadi selama tiga hari berturut-turut. Mereka
ditemukan di pelbagai jurang di pegunungan Alpina.?
Menurut laporan penduduk setempat mereka sangat ketakutan dengan suara petir dan badai saat itu menerjang daerah tersebut. Keamanan setempat harus menggunakan helikopter demi mengangkat bangkai 28 hewan itu lantaran bisa mencemari air dan tanah.
Perilaku hewan ini menimbulkan dugaan dan praktik pengorbanan diri demi menyelamatkan hal lain terjadi pada manusia mungkin mencontoh dari binatang itu.
Menurut laporan penduduk setempat mereka sangat ketakutan dengan suara petir dan badai saat itu menerjang daerah tersebut. Keamanan setempat harus menggunakan helikopter demi mengangkat bangkai 28 hewan itu lantaran bisa mencemari air dan tanah.
7. Serangga bunuh diri melindungi keluarganya
Menurut sebuah ulasan surat kabar soal hewan pada 1987 serangga bernama latin Acyrthosiphon Pisum salah satu jenis serangga penghisap sari tumbuhan melakukan praktik bunuh diri demi melindungi keluarganya dari pemangsa seperti kepik.?
Perilaku hewan ini menimbulkan dugaan dan praktik pengorbanan diri demi menyelamatkan hal lain terjadi pada manusia mungkin mencontoh dari binatang itu.
No comments:
Post a Comment