Posted by Unknown at 5:32 AM
Read our previous post
Banyak wanita yang masih bingung membedakan kanker, tumor dan kista di payudara. Akibatnya mereka panik di awal atau malah menyepelekan hal itu.
Pada dasarnya ketiga hal tersebut mempunyai gejala yang sama yaitu munculnya benjolan di payudara. "Benjolan kanker biasanya hanya di satu sisi payudara, biasanya keras. Tapi kalau benjolannya berjalan-jalan itu kista," kata doktor spesialis Onkologi, Walta Gautama di FKM UI, Depok,
Dokter di Rumah Sakit Darmais ini menambahkan jika benjolan tersebut ditekan sakit diragukan adalah tanda kanker payudara. "Kanker itu pinggiran jelas tidak rata," sambungnya.
Kista juga diartikan sebagai tumor yang isinya cair, sementara tumor padat dan hal yang lebih ganas disebut kanker. Biasanya kista bisa hilang seiring wanita memasuki masa menopouse.
Banyak juga mitos yang berkembang bahwa tumor atau kista jinak di payudara yang dioperasi akan menyebabkan kanker payudara. Mitos tersebut menyebabkan banyak orang yang salah penanganan.
"Mitos ini jadi kuat karena dulu orang yang pernah mengalami operasi kemudian terkena kanker menyebarkan isu kalau operasi bisa jadi kanker. Padahal itu hanya 10 persen dari total (kasus)," sambung dia.
Bagaimana pun juga Walta menyarankan agar pemeriksaan payudara dilakukan secara berkala, yaitu 6 bulan sekali. Kemudian juga memeriksa daerah payudara saat hormon esterogen rendah atau saat 7 hari setelah haid, jika sudah menopause kapan saja asal dilakukan di tanggal yang sama.
Dari informasi Walta, secara statistik kanker stadium 1 terdapat benjolan ukuran 2 cm, kesembuhan bisa 100 persen; stadium 2, kesembuhan 80 persen; stadium 3, kesembuhan 60 persen; stadium 4, kesembuhan 20 persen paling lama 5 tahun
No comments:
Post a Comment