Posted by Unknown at 4:46 AM
Read our previous post
Sejumlah
besar misteri yang sulit dipecahkan dalam tubuh manusia terhimpun di
dalam otak besar. Otak besar merupakan organ yang paling membingungkan
kita, seperti misalnya hidup dan mati, kesadaran, tidur dsb, semua itu
adalah misteri yang belum mampu dipecahkan manusia hingga saat ini:
1.Alam mimpi
Jika
kita menanyakan soal yang sama pada 10 orang, apa yang menyebabkan kita
bermimpi? Mungkin anda akan memperoleh 10 jawaban yang tidak sama. Ini
dikarenakan misteri yang belum bisa dipecahkan ilmuwan saat ini. Teori
pertama bahwa melalui rangsangan saraf informasi antar molekul otak
besar menjalankan latihan terhadap otak besar selama mimpi berlangsung.
Teori lainnya adalah orang-orang bermimpi akan tugas dan perasaan yang
tidak sempat diperhatikan lagi, dalam proses demikian bisa membantu kita
memperkuat ingatan dan pikiran. Umumnya, ilmuwan setuju dengan
pengertian bahwa “mimpi bisa terjadi saat tidur sebentar”.
Dalam sepanjang hidup manusia sedikitnya menghabiskan ¼
waktunya untuk tidur. Tidur sangat vital bagi keberlangsungan hidup
makhluk menyusui, tidur dalam jangka yang terlalu lama dapat menyebabkan
kurang sadarkann diri, halusinasi, dan pada akhirnya menyebabkan
kematian.
Dua kondisi selama tidur berlangsung yakni masa tidur penuh
(aktivitas bola mata melambat), saat demikian aktivitas metabolisme
otak melambat; dan masa tidur sebentar (saat demikian bisa bermimpi),
saat demikian aktivitas otak sangat dinamis. Menurut ilmuwan bahwa tidur
dalam masa sepenuhnya dapat membuat tubuh kita istirahat, menjaga
stamina, seperti tidurnya binatang. Tidur dalam masa sebentar dapat
membantu membentuk sesuatu yang diingat, namun, pengertian ini belum
dibuktikan.
3.Halusinasi
Diperkirakan sekitar 80% orang yang diamputasi pernah
mengalami perasaan tersiksa, stres, keinginan, kehangatan dan lain-lain
perasaan. Orang yang mengalami fenomena demikian, selalu merasa anggota
tubuh yang dipotong masih eksis. Sebuah penjelasan berpendapat, daerah
saraf yang terpotong membentuk hubungan yang baru dengan sumsum tulang
belakang, dimana anggota tubuh yang kurang seolah-olah masih ada, terus
mengirim sinyal ke otak besar. Kemungkinan lainnya, otak besar adalah
sebuah “kawat” transmisi, ia mengendalikan tubuh yang cacad bagaikan
memperlakukan tubuh yang sempurna tanpa cacad, ini berarti otak besar
tetap menyimpan kendali ketika anggota tubuh masih dalam keadaan utuh
dan sempurna.
4.Tertawa
Tertawa adalah salah satu perilaku manusia yang paling
sulit dimengerti. Saat kita tertawa, ada tiga bagian otak besar kita
menjadi dinamis yakni: daerah dalam kekuasaan pikiran, ia membuat Anda
mendapatkan banyolan (tertawa); daerah gerakan mendorong otot Anda
bergerak; daerah emosi (perasaan) membuat kita menyunggingkan senyuman.
Perintis peneliti humor John Morryer mendapati, suara tawa adalah sebuah
reaksi yang sangat menarik terhadap 24 cerita yang menyalahi kebiasaan.
Dan pengertian lainya menganggap tawa sebagai sebuah saluran yang
mengirimkan informasi “menarik (lucu)” kepada orang lain. Dengan
demikian tampak jelas: tertawa membuat perasaan kita lebih baik.
5. Apriori (bawaan) dan sesudah lahir
Apakah pikiran dan sifat
kita dikendalikan oleh gen atau berhubungan dengan lingkungan
pertumbuhan sesudah lahir, masalah ini selalu diperdebatkan selama ini.
Untungnya, para ilmuwan tengah berupaya mencoba mengumpulkan sejumlah
besar bukti yang meyakinkan, untuk menjawab pertanyaan di atas.
Kurangnya kemampuan meneliti gen individual, menunjukkan bahwa kita sama
sekali tidak mampu mengendalikan atas sejumlah besar karakteristik
manusia. Namun, beberapa hasil penelitian mendapati, bahwa dalam banyak
hal, tekanan yang dihadapi segenerasi atau pendidikan yang diterima,
akan menimbulkan dampak yang dalam terhadap orang yang bagaimana, dan
apa yang akan kita lakukan.
Sumber: http://semua-ad.blogspot.com/2012/03/5-misteri-otak-besar-manusia-yang-belum.html
No comments:
Post a Comment