8 Jenis kanker yang paling sering menyerang pria

Posted by Unknown at 1:26 AM Read our previous post

Bicara tentang penyakit kanker pada pria, semua orang pasti akan berpikir tentang kanker prostat. Memang benar bahwa kanker prostat merupakan jenis kanker yang mengancam bagi pria dan hingga saat ini jumlah korbannya terus bertambah. Meski begitu, jangan berpikir bahwa satu-satunya kanker yang sering menyerang pria adalah kanker prostat.

Ada banyak jenis kanker lain yang juga berbahaya dan sering menyerang pria. Penelitian mengungkap bahwa jenis kanker yang menyerang pria juga bisa berbeda-beda bergantung pada jenis ras mereka. Pria di Asia cenderung lebih mudah terkena kanker perut, sementara pria Kaukasian cenderung terkena kanker kandung kemih, dan pria Afrika cenderung berisiko terkena kanker mulut.

Kanker apa saja yang sebenarnya sangat berisiko menyerang pria? Berikut adalah beberapa jenis kanker yang sering menyerang pria, seperti dilansir oleh Boldsky 

1.

Kanker prostat

 Kanker prostat adalah jenis kanker yang banyak menyerang pria. Pria yang berusia lebih dari 50 tahun biasanya lebih berisiko untuk terkena oleh kanker ini. Dalam merawat kanker prostat, waktu bisa sangat berperan. Semakin cepat kanker prostat diketahui dan dirawat, maka semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh dari kanker ini. Sayangnya pria seringkali mengabaikan gejala penyakit pada tubuhnya.

2.

Kanker paru-paru

 Kanker jenis ini juga semakin banyak menyerang pria dan korbannya pun bertambah dari hari ke hari. Kanker paru-paru telah menjangkiti lebih dari setengah miliar pria di dunia. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan merokok. Ini tentu tidak mengejutkan, karena merokok memang bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru. Kanker ini juga merupakan kanker yang paling mematikan pada pria.

3.

Kanker kulit

 Tak banyak pria yang mewaspadai kanker ini pada diri mereka. Kebanyakan kanker kulit identik dengan wanita, karena wanita memiliki perhatian yang lebih pada kulit mereka. Namun penelitian mengungkap bahwa pria juga bisa terkena kanker kulit, dan bahkan kanker kulit akan lebih ganas jika menyerang pria. Satu hal positif tentang kanker ini bahwa kanker ini bisa segera diobati jika terdeteksi sejak dini.

4.

Kanker usus besar

 Kanker usus besar biasanya menyerang pria berusia 50 tahun ke atas. Salah satu tanda kanker usus besar adalah adanya pendarahan ketika buang air besar. Kanker usus besar biasanya dipengaruhi oleh kebiasaan dan pola makan pria saat masih muda. Zat-zat yang bersifat kanker kemudian menumpuk dan memicu munculnya kanker usus besar ketika mereka beranjak tua.

5.

Kanker usus

 Terdapat setidaknya 1.300 kasus kanker usus yang terjadi pada masyarakat dunia setiap tahunnya. Kanker ini sangat mungkin menyerang pria, terutama jika mereka memiliki kebiasaan minum alkohol. Alkohol tak hanya buruk untuk kesehatan tubuh, lever, dan jantung, melainkan juga bisa berujung pada munculnya kanker usus di kemudian hari.

6.

Kanker kandung kemih

 Kanker kandung kemih juga sangat mungkin menyerang pria. Salah satu gejala kanker kandung kemih pada pria adalah sering buang air kecil dan mengalami rasa sakit pada bagian pelvis. Kanker jenis ini seringkali disalahartikan sebagai penyakit kandung kemih biasa. Pria sebaiknya waspada ketika sudah mulai merasakan tak nyaman pada bagian pelvis mereka dan segera memeriksakan diri.

7.

Kanker pankreas

 Pria yang terkena diabetes lebih berisiko mengalami kanker pankreas. Salah satu bahaya kanker pankreas adalah penyakit ini seringkali tak menampakkan tanda-tanda dan gejala. Kanker ini seringkali baru diketahui ketika sudah mencapai tahap sedang dan satu-satunya solusi adalah dengan mengangkat pankreas dari tubuh.

8.

Kanker penis

 Ini adalah salah satu jenis kanker pada pria yang jarang diketahui. Kanker penis bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok atau oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Sebaiknya pria lebih berhati-hati dengan alat kelamin mereka agar tidak meningkatkan risiko terkena kanker penis.

Itulah beberapa jenis kanker yang sering menyerang pria dan bisa membahayakan nyawa mereka. Jangan hanya berfokus pada satu jenis kanker. Upayakan untuk melakukan gaya hidup sehat dari segala aspek untuk mencegah beberapa jenis kanker di atas.