Posted by Unknown at 4:45 AM
Read our previous post
Siapa bilang les piano, biola, atau alat musik lainnya tak berguna bagi anak? Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa belajar bermain musik di usia muda membuat anak lebih cerdas ketika mereka dewasa.
Penelitian ini menunjukkan anak di bawah tujuh tahun yang belajar bermain musi memiliki pertumbuhan motorik yang lebih cepat. Hal ini menunjukkan bahwa otaknya juga berkembang dan bekerja lebih cepat.
"Belajar bermain musik membutuhkan koordinasi antara tangan dan kemampuan visual serta pendengaran. Hal ini akan membantu otak mereka membuat koneksi antara kemampuan motorik dan sensorik," ungkap ketua peneliti Virginia Penhune, profesor psikologi di Concordia University, seperti dilansir oleh Daily Mail (13/02).
Uniknya, belajar musik sejak kecil tak bisa membuat anak Anda berkemungkinan menjadi komposer klasik hebat seperti Mozzart di masa depan. Kemampuan bermain musik tak hanya tentang kemampuan, tetapi juga komunikasi, gaya, dan rasa antusiasme.
Hal ini ditemukan peneliti setelah mengamati otak 36 musisi yang sudah belajar musik pada usia yang hampir sama. Peneliti mengamati otak mereka sambil meminta mereka mengerjakan tes non-musik yang berkaitan dengan kemampuan motorik mereka.
Para musisi ini dikelompokkan menjadi dua golongan. Pertama yang sudah belajar sebelum usia tujuh tahun dan yang belajar setelah usia tujuh tahun.
Hasilnya menemukan bahwa musisi yang belajar musik sebelum berusia tujuh tahun memiliki nilai yang lebih tinggi. Meski begitu, hasil pemindaian otak dari dua kelompok ini tak menunjukkan adanya perbedaan. Karena penelitian ini menguji kemampuan non-musik, maka peneliti penelitian ini juga menyimpulkan bahwa belajar musik saat kecil mempengaruhi kemampuan lainnya di luar musik.
No comments:
Post a Comment