Posted by Unknown at 4:33 AM
Read our previous post
Sebuah survei yang dilakukan pada 10.000 mahasiswi di Universitas Michigan menunjukkan 20 persen wanita mengaku bahwa ketakutan terhadap makanan dan berat badan telah mendominasi kehidupan mereka. Hubungan antara stres dan gangguan makan bak dua sisi mata uang yang saling berhubungan. Perasaan stres dapat memicu pola makan yang tidak teratur, yang pada gilirannya menimbulkan perilaku kompulsif, ketakutan dan pikiran negatif. Nah, berikut adalah enam hal yang harus Anda ketahui tentang stres dan gangguan makan, seperti dilansir Huffington Post.
1. Stres bisa memicu peningkatan gangguan makan
Ketika seseorang merasa depresi atau out-of-control, ia secara alami mencoba untuk menemukan cara untuk mengatasi perasaan tidak menyenangkan tersebut. Bagi sebagian orang, puasa makan atau pembatasan kalori menjadi cara terbaik untuk mengatasi stres.
2. Gangguan makan dapat memperburuk tingkat stres
Gangguan makan tidak hanya menyebabkan stres fisik pada tubuh, tetapi juga dapat memperburuk stres psikologis. Kekhawatiran tentang asupan makanan dan berat dapat menjadi sumber kecemasan yang cukup besar, dan dapat menyebabkan perasaan rendah diri yang meningkatkan stres.
3. Mahasiswa lebih rentan terkena risiko gangguan makan
Gangguan makan tampaknya memang lebih mudah berkembang di bangku perkuliahan. Hampir 28 persen dari mahasiswi di Universitas Michigan telah diskrining positif terkena gangguan makan, dan 40 persen dari semua mahasiswi yang disurvei mengatakan mereka telah melakukan pembatasan kalori sejak masuk kuliah.
4. Gangguan makan berhubungan dengan kegelisahan dan depresi
Para mahasiswi Universitas Michigan yang diskrining positif terkena gangguan makan, ternyata hampir setengahnya juga diskrining positif mengalami kegelisahan, dan seperempat diskrining positif menderita depresi.
5. Stres dan gangguan makan bisa dirahasiakan oleh si penderita
Seseorang yang mengalami gangguan makan mungkin merasa tidak nyaman untuk mengakui kepada orang lain tentang apa yang terjadi pada diri mereka. Mereka cenderung mencoba untuk menjaga perilaku di depan orang-orang di sekitar mereka dan berusaha bersikap semua berjalan baik-baik saja.
6. Menyisihkan waktu untuk menghilangkan stres
Pergi untuk berjalan-jalan, melakukan yoga, atau hanya sekadar mengambil istirahat sejenak dengan mendengarkan musik favorit Anda dapat membantu Anda merasa lebih positif dan rileks. Meski tampaknya sederhana, hal ini dapat membuat pikiran dan tubuh lebih rileks dan terhindar dari gangguan makan.
Inilah enam hal yang harus Anda ketahui tentang stres dan gangguan makan. Sayangi tubuh Anda!
No comments:
Post a Comment