Posted by Unknown at 4:53 AM
Read our previous post
China terbukti merupakan asal muasal dari kehidupan pra sejarah. Hal ini seiring dengan penemuan jabang bayi dinosaurus tertua di negeri tirai bambu tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Slash Gear (11/4), para palaeontologis kini telah menemukan beberapa dari embrio dinosaurus yang memfosil di Chian. Diketahui, beberapa dari embrio ini sedang dalam tahap perkembangan menjadi dinosaurus sebelum akhirnya membatu.
Diyakini, embrio ini merupakan peninggalan dari dinosaurus di 197 juta hingga 190 juta tahun yang lalu. Hal ini tentunya bisa membantu para peneliti untuk mengetahui tentang kehidupan reptil raksasa ini di zaman Jurrasic awal.
Penemuan indung telur ini sendiri pertama kali diketahui oleh Robert Reisz dan gurunya dari University of Toronto. mereka berdua berhasil menyelamatkan sebuah fosil embrio dari Sauropodomorph.
Selain fosil ini, ditemukan pula 200 tulang dan pecahan cangkang telur sang dinosaurus. Maka, penemuan ini pun menjadi barang bukti organik tertua di dunia.
Sebelumnya, penemuan fosil memang selalu mentok dari zaman Cretaceous saja. Namun, hal ini membawa tanda lain. "Kebanyakan dari catatan embrio dinosaurus ditemukan di Cretaceous akhir. (Penemuan, red) Ini pun membawa kita 100 juta tahun lebih ke belakang," kata David Evans, kurator Vertebrate Palaeontology dari Royal Ontario Museum.
No comments:
Post a Comment