Comments

Monday, April 8, 2013

Memasak bersama anak, baik atau buruk?

Posted by at 5:06 AM Read our previous post
Memasak bersama anak, baik atau buruk?
Memasak bersama anak? Wah tentu hal yang menyenangkan bukan? Anda bisa mengajarkan pada si kecil tentang cara memasak atau menambah wawasannya soal makanan. Tapi perlukan mengajak anak untuk memasak? Hal ini masih sering diperdebatkan. Di satu sisi banyak manfaat dari memasak, di sisi lain anak sering dianggap pengacau. Simak pro kontra memasak bersama anak yang dikutip boldsky (2/4).
Pro :
1. Mengajarkan makanan sehat

Belajar untuk memasak membantu anak-anak tahu tentang bahan-bahan dari setiap hidangan dan nilai gizinya. Ini akan membantu mereka membuat pilihan makanan yang sehat. Mereka akan mulai mencintai makanan dan belajar untuk menghargai upaya semua orang yang menghabiskan waktu dan energi untuk mereka.

2. Menguatkan ikatan keluarga
Meluangkan waktu bersama untuk memasak sangat penting karena dapat membantu anak-anak Anda memahami pentingnya saling membantu, berbagi pekerjaan dan kerja tim. Hal itu membuat mereka menyadari bahwa mereka juga berkontribusi terhadap pekerjaan rumah tangga. Apalagi semua anak-anak senang berada bersama-sama dengan orang yang mereka cintai.

3. Mencintai makanan
Memasak akan membantu anak-anak Anda mengembangkan hubungan positif dengan makanan. Mereka akan tidak lagi menolak atau mengeluh tentang makanan. Mereka akan belajar untuk merasakan dan mengidentifikasi masing-masing bahan dalam makanan.

4. Meningkatkan kepercayaan diri
Semua anak-anak bangga dalam menunjukkan prestasi. Penghargaan Anda tentu akan menaikkan harga diri mereka. Memasak akan meningkatkan kreativitas dan meningkatkan rasa percaya diri anak-anak. Jangan lupa beri pujian pada anak setelah selesai memasak.
Kontra :
1. Potensi bahaya
Dapur adalah tempat di mana terdapat banyak hal-hal berbahaya seperti kompor atau pisau. Kemungkinan kecelakaan bisa saja terjadi. Maka Anda harus memeriksa ulang dapur Anda sebelum mengizinkan anak untuk memasak. Tidak peduli Anda memiliki desain dan peralatan dapur tradisional atau modern.

2. Pertimbangan usia
Meminta anak Anda untuk memasak sebelum mereka siap secara mental mungkin tidak membuat mereka merasa. Sebaiknya Anda mengajak anak memasak ketika usia 10 tahun. Usia tersebut sudah pantas karena tidak terlalu kecil dan bisa anak diatur. Memaksa anak melakukan hal yang tidak disukainya akan membuat ia membenci Anda.

Semua keputusan ada di tangan Anda. Apakah ingin mengajarinya memasak mulai dini atau menunggu hingga ia dewasa.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
© Aris Wildan is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon(enhanced by aris wildan) - Best SEO Template