Comments

Monday, March 11, 2013

Lajang di usia 40-an tingkatkan risiko kematian dini

Posted by at 5:07 AM Read our previous post

Menurut para ilmuwan, menikah bisa menjadi kunci untuk hidup lebih lama dengan meningkatkan kesempatan untuk bertahan hidup di usia pertengahan.

Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang tidak pernah menikah tiga kali lebih berisiko meninggal lebih awal dibanding mereka yang pernah menikah.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa orang yang lajang hingga usia 40-an atau kehilangan pasangan tanpa menikah lagi, meningkatkan risiko kematian dini pada usia pertengahan dan mengurangi kemungkinan hidup sampai usia 60-an. Studi ini dilakukan oleh Dr Ilene Siegler dan rekannya di Duke University Medical Center, North Carolina, Amerika, sebagaimana dilansir Daily Mail (10/1).

Dalam studi ini, para ilmuwan telah menganalisis data 4.802 dari orang yang mengambil bagian dalam University of North Carolina Alumni Heart Study - serangkaian penelitian yang dilakukan pada individu yang lahir pada tahun 1940-an.

Para peneliti mencatat stabilitas dan perubahan pola status perkawinan dan non-perkawinan selama paruh baya, dan melihat efek dari ciri-ciri kepribadian pada remaja akhir, status sosial ekonomi dan perilaku risiko kesehatan.

Secara keseluruhan, terdapat 238 kasus kematian yang dilaporkan selama studi, termasuk 32 wanita. Hasil studi menunjukkan bahwa mereka yang tidak pernah menikah sampai usia pertengahan memiliki risiko kematian tertinggi.

Studi ini telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Annals of Behavioral Medicine.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
© Aris Wildan is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon(enhanced by aris wildan) - Best SEO Template