Comments

Friday, June 7, 2013

8 Tips saat memberitahu anak tentang perceraian

Posted by at 5:24 AM Read our previous post
8 Tips saat memberitahu anak tentang perceraian


Perceraian adalah hal yang tak diinginkan oleh semua pasangan. Menjalani perceraian tentu adalah hal yang berat. Namun sat terberat bagi setiap pasangan yang memiliki anak adalah untuk memberitahu anak mereka mengenai perceraian.
Berikut adalah delapan tips untuk memberitahu anak mengenai perceraian, seperti dilansir oleh Huffington Post (30/05).
1. Pilih informasi yang akan disampaikan
Tak semua hal bisa disampaikan pada anak. Jangan terlalu banyak membagi detail yang tidak mereka butuhkan dan tak layak dibicarakan dengan anak. Selain mereka kemungkinan tak mengerti apa yang dibicarakan, mereka juga bisa menilai Anda atau pasangan, serta menghakimi situasi yang terjadi. Beritahukan hal yang mereka perlukan, dan tetap fokus pada kepentingan anak.
2. Tetap bersatu di depan anak
Ketika memberikan beberapa penjelasan dan batasan, sebaiknya pasangan tetap terlihat bersatu dan tidak saling bertengkar atau berbeda pendapat. Ini dilakukan agar anak tidak bingung. Meski nantinya mungkin ada hal yang tak disetujui pasangan setelah benar-benar berpisah, namun setidaknya untuk saat ini pastikan Anda berdua memiliki pandangan yang sama.
3. Jangan saling menyalahkan
Tentu saja ada alasan di balik perceraian, terlepas dari siapa yang salah. Bisa jadi juga Anda berdua sudah mengetahui siapa yang 'menyebabkan' perceraian. Namun ada baiknya untuk tidak saling menyalahkan, terutama di depan anak. Anak tak perlu tahu apa atau siapa yang menyebabkan perceraian. Memberitahu mereka hanya membuat mereka cenderung membela salah satu dari orang tua dan menimbulkan kebencian. Gunakan kalimat yang netral dan tidak negatif ketika membicarakan pasangan di depan anak.
4. Anak tidak menyebabkan perceraian
Pastikan anak-anak Anda mengetahui hal ini dengan jelas, bahwa mereka tidak menyebabkan perceraian. Berikan alasan yang netral, seperti "Ayahmu adalah ayah yang hebat, namun kami sudah tak cocok sebagai pasangan, sehingga kami tak bisa lagi hidup bersama." Pastikan Anda tidak mengindikasikan ada salah satu pihak yang bersalah atas perceraian tersebut.
5. Jangan beritahukan sebelum pasti
Jika Anda belum benar-benar akan bercerai, maka jangan beritahukan anak. Ketika keputusan sudah sangat bulat dan Anda telah mengajukan perceraian, saat itulah anak bisa diberitahu. Memberitahu anak ketika perceraian belum pasti terjadi akan membuat mereka bersedih lebih lama karena belum ada kepastian, dan bisa menyebabkan stres. Selain itu, diskusikan dengan anak kapan untuk memberitahu perceraian. Jangan memberitahu anak tanpa sepengetahuan pasangan.
6. Pilih waktu yang tepat
Pilih waktu ketika Anda dan pasangan sudah siap secara emosional untuk mendukung anak dan memberitahukan perceraian pada anak. Anda bisa menginformasikan hal ini pada guru atau keluarga yang lain untuk mendukungnya. Selain itu, jangan beritahukan perceraian pada masa-masa penting anak, seperti malam sebelum ujian, sebelum kelulusan, dan lainnya.
7. Pertahankan konsistensi
Beritahukan apa yang akan terjadi di masa depan pada anak. Jelaskan dengan detail dan spesifik. Jangan menjanjikan hal yang belum tentu bisa Anda tepati. Memberitahu secara spesifik apa yang mungkin terjadi di masa depan bisa mengurangi kecemasan mereka.
8. Tetap tenang
Anak-anak akan selalu memperhatikan Anda, setiap waktu. Jadi, tetaplah tenang dan angan terlihat cemas, apalagi stres. Jika Anda terlihat stres, maka mereka juga akan ikut stres. Begitu juga jika Anda terlihat depresi, atau hilang kendali. Ingat bahwa anak-anak membutuhkan Anda.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat membicarakan perceraian dengan anak. Selalu fokuskan segala tindakan demi kebaikan anak dan melindungi mereka dari dampak buruk perceraian. Untuk anak, pastikan Anda tak bersikap egois dan menyalah-nyalahkan pasangan.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
© Aris Wildan is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon(enhanced by aris wildan) - Best SEO Template