Posted by Unknown at 5:34 AM
Read our previous post
Dibanding wanita, pria lebih jarang memperhatikan kesehatan mereka. Tak hanya itu, pria seringkali juga meremehkan gejala-gejala penyakit yang mereka rasakan. Tak jarang juga pria menyembunyikan beberapa masalah kesehatan dan malu mengutarakannya pada pasangan atau dokter.
Hal ini tentunya tak baik bagi kesehatan pria sendiri. beberapa penyakit akan lebih mudah disembuhkan secepat mungkin ketika gejala muncul daripada dipendam dan disembunyikan. Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang kemungkinan dialami pria, namun mereka terlalu malu untuk mengungkapnya, seperti dilansir oleh Healthy Living.
1. Testosteron rendah
Berdasarkan jurnal Endocrine Care, satu dari
empat pria mengalami masalah testosteron yang rendah. Hal ini bisa
membuat pria merasa cepat lelah, susah membentuk otot, dan memiliki
kehidupan seks yang payah. Jika Anda memiliki beberapa gejala tersebut,
jangan malu untuk memeriksakan diri ke dokter. Testosteron yang rendah
bisa diketahui melalui tes darah. Selain itu, testosteron yang rendah
juga bisa ditingkatkan secara mudah dengan tidur cukup dan teratur,
mengonsumsi protein, melakukan latihan angkat beban, kompetisi, atau
melakukan seks.
2. Disfungsi ereksi
Penelitian mengungkap bahwa sembilan dari 10
pria tak yakin apakah mereka memiliki disfungsi ereksi atau tidak. Hal
ini karena mereka tidak segera memeriksakan diri dan takut dengan
hasilnya. Jika Anda kesulitan ereksi atau ereksi yang tak tahan lama,
berarti kemungkinan Anda memiliki disfungsi ereksi. Hal ini bisa
disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk seperti merokok, kelebihan
berat badan, gaya hidup yang terlalu pasif, dan stres. Namun jangan
khawatir, ada cara mudah untuk mengatasinya, yaitu dengan rajin
olahraga.
3. Kesulitan buang air kecil
Kesulitan buang air kecil atau mengalami masalah
saat buang air kecil bisa jadi bukan hal yang serius. Namun juga bisa
menjadi salah satu tanda kanker prostat. Masalahnya, kanker prostat tak
bisa begitu saja dideteksi dengan akurat, bahkan ketika menggunakan
prostate-specific antigen (PSA). Penelitian mengungkap bahwa hanya satu
dari empat pria yang memiliki PSA tinggi terkena kanker prostat. Namun
ini bukan berarti pria bisa meremehkan masalah tersebut. Dokter tetap
menyarankan agar pria memeriksakan diri daripada terlambat mengetahui
munculnya kanker.
4. Darah dalam urine atau kotoran
Setelah buang air kecil atau buang air besar,
apakah Anda sering melihat kotoran Anda sebelum menyiramnya? Sebenarnya
ini adalah langkah yang baik untuk mengecek kesehatan usus dan lambung.
Darah dalam kotoran bisa menjadi pertanda kanker usus, sementara darah
dalam urine juga bisa berarti masalah pada ginjal. Pria seringkali tidak
memperhatikan hal ini atau malu dan menyembunyikannya. Padahal jika hal
ini terjadi, pria seharusnya langsung memeriksakan diri dan menemui
dokter.
5. Napas berbau tak sedap
Sering menyikat gigi namun bau napas masih tak
sedap? Itu bisa jadi gejala infeksi gusi atau penyakit jantung.
Berdasarkan penelitian terbaru, pria dengan peradangan gusi
berkemungkinan terkena disfungsi ereksi. Untuk itu, napas yang bau
memang memalukan, namun tidak untuk disembunyikan. Temui dokter dan cari
solusi untuk napas yang berbau tak sedap tersebut. Bisa jadi itu hanya
karena infeksi gusi, atau hal yang lebih buruk. Paling tidak, Anda akan
mengetahui penyebabnya lebih cepat jika memeriksakan diri.
6. Rasa sakit pada testis
Dalam testis terdapat arteri, pembuluh darah,
dan saraf yang berkumpul di dalam skrotum. Ketika ada salah satu
pembuluh darah yang terpelintir akibat kecelakaan atau benturan, apapun
itu, dan Anda tak segera memeriksakannya, testis bisa mati dalam waktu
empat jam. Untuk itu, jangan remehkan rasa sakit pada testis. Jangan
juga menyembunyikan masalah ini. Segera temui dokter dan periksakan apa
yang terjadi jika Anda merasakan sakit pada daerah pribadi Anda
tersebut.
7. Skrotum yang membengkak
Sekali dalam sebulan, coba periksa testis Anda
dengan jempol dan jari-jari. Jika Anda menemukan benjolan atau testis
terlihat membengkak, segera temui dokter. Selain itu, jika Anda merasa
skrotum terasa berat dan merasa sedikit sakit pada daerah tersebut,
segera periksakan diri ke dokter. Pria seringkali tak memperhatikan hal
ini atau bahkan menyembunyikan masalah yang berkaitan dengan skrotum
mereka.
Padahal sangat penting untuk mengecek kesehatan testis dan skrotum mereka sendiri.
Penelitian menunjukkan bahwa kanker yang terdeteksi lebih awal berkemungkinan sembuh hingga 98 persen. Jadi, jangan lagi malu mengungkapkan masalah ini, segera periksakan diri jika menemukan kejanggalan pada alat kelamin Anda.
Padahal sangat penting untuk mengecek kesehatan testis dan skrotum mereka sendiri.
Penelitian menunjukkan bahwa kanker yang terdeteksi lebih awal berkemungkinan sembuh hingga 98 persen. Jadi, jangan lagi malu mengungkapkan masalah ini, segera periksakan diri jika menemukan kejanggalan pada alat kelamin Anda.
8. Gatal di selangkangan
Hal-hal yang berkaitan dengan selangkangan
seringkali membuat pria malu untuk memeriksakan diri dan cenderung
memilih untuk menyembunyikannya. Begitu juga dengan rasa gatal pada
selangkangan mereka. Biasanya hal ini disebabkan oleh jamur yang
berkembang di daerah yang lembap. Sebenarnya cara mengatasinya cukup
mudah, yaitu sering ganti celana dalam dan menggunakan obat anti jamur.
Jika rasa gatal tetap muncul setelah dua minggu, periksakan diri ke
dokter.
9. Bau badan
Memiliki bau badan yang berlebihan atau tak
sedap memang bukan gejala penyakit berbahaya, namun tentunya hal ini
memalukan. Jika pria mengalaminya, kebanyakan mereka akan menyembunyikan
dengan memakai parfum, alih-alih segera memeriksakan diri mereka. Jika
Anda memiliki masalah dengan bau badan, sering berkeringat berlebihan
dan berbau, jangan disembunyikan. Segera temui ahli kulit untuk membantu
masalah kesehatan Anda.
10. Ejakulasi yang menyakitkan
Seks seharusnya terasa nikmat dan menyenangkan,
tapi jika pria merasa sakit saat ereksi, itu adalah tanda kelainan dan
penyakit. Jangan remehkan atau sembunyikan hal ini dari pasangan. Anda
juga harus memeriksakannya pada dokter. Biasanya hal ini berkaitan
dengan STD atau infeksi menular seksual.
11. Muncul varises pada skrotum
Ketika testis dan skrotum terlihat lebih berat
dan lebih rendah, Anda kemungkinan memiliki varises. Pria terkadang tak
memperhatikan hal ini atau menganggapnya remeh dan tak mempedulikannya.
Meski hal ini sebenarnya memang tidak begitu berbahaya, namun juga
diperkirakan bisa mengurangi kualitas semen dan sperma pada pria. Untuk
itu, sebaiknya jangan sembunyikan masalah kesehatan yang satu ini.
Segera periksakan diri ke dokter.
12. Sulit tidur
Meski pria tak malu mengakui mereka sulit tidur,
namun pria seringkali menyembunyikan penyebab mengapa mereka sulit
tidur, salah satunya adalah depresi. Hal ini tak perlu disembunyikan,
terutama ketika pria memeriksakan diri ke dokter terkait insomnia yang
dialaminya. Dokter bisa membantu menyembuhkan stres, depresi, sekaligus
membuat Anda bisa tidur lebih nyenyak.
Itulah beberapa masalah kesehatan yang seringkali disembunyikan pria, baik dari pasangan maupun dari dokter. Pria memang dikenal lebih jarang mengunjungi dokter dan memperhatikan kesehatan mereka. Namun sebaiknya jika mengalami masalah-masalah tersebut, jangan disembunyikan. Memeriksakan diri dan mencari cara untuk mengobatinya lebih baik daripada meremehkan dan menyembunyikannya.
13. Payudara tumbuh besar
Payudara besar memang kegemaran pria, namun beda cerita jika payudara mereka sendiri yang membesar. Payudara pria juga bisa membesar jika terjadi ketimpangan hormon pada tubuh mereka. Banyak pria yang menyembunyikan masalah ini dari orang lain dan membiarkannya. Padahal masalah kesehatan ini bisa diatasi dengan obat-obatan atau operasi.Itulah beberapa masalah kesehatan yang seringkali disembunyikan pria, baik dari pasangan maupun dari dokter. Pria memang dikenal lebih jarang mengunjungi dokter dan memperhatikan kesehatan mereka. Namun sebaiknya jika mengalami masalah-masalah tersebut, jangan disembunyikan. Memeriksakan diri dan mencari cara untuk mengobatinya lebih baik daripada meremehkan dan menyembunyikannya.
No comments:
Post a Comment