Posted by Unknown at 5:41 AM
Read our previous post
Kisah-kisah tentang tempat berhantu selalu menarik untuk disimak.
Meskipun ceritanya membuat bulu kuduk Anda berdiri, popularitas kisah
seram tetap saja tinggi. Beberapa tempat di dunia bahkan menjadi
terkenal sebagai tempat tujuan wisata karena kisah seramnya. Namun,
apakah Anda pernah membayangkan untuk melakukannya? Sebagai rekomendasi,
di bawah ini adalah beberapa lokasi di dunia yang disebut-sebut sebagai
kuburan 'terbuka' nan menyeramkan, dilansir dari Cracked.1. Mayat 'asap' dari suku Kuku-Kuku Aseki di Papua Nugini
Jika mendengar kata daging asap, tentu Anda
sudah familiar baik dengan bentuknya maupun cara pembuatannya. Namun
bagaimana dengan mayat 'asap'? Anda akan menemukannya hanya di Aseki,
Papua Nugini. Orang-orang suku Kuku-Kuku di tempat ini 'mempertahankan'
leluhur mereka yang meninggal agar tetap berada dekat dengan mereka
dengan cara mengasapinya. Jasad orang-orang tersayang yang baru saja
meninggal akan mereka tempatkan dalam sebuah kerangka dari bambu yang
dibentuk seperti keranjang, lalu di letakkan di atas bara api. Setelah
jasad tersebut hangus dan mengeluarkan asap, mereka akan menyandarkannya
di dinding-dinding rumah atau tebing rendah di sepanjang wilayah suku
mereka.
Meskipun ada beberapa yang sudah mengenal modernisasi dan memilih meng-kremasi jasad keluarga mereka dengan cara Kristen, masih ada saja orang-orang suku yang menggunakan cara ini. Biasanya sebelum diasapi, jasad akan ditusuk-tusuk di beberapa bagian untuk mengeluarkan cairan tubuhnya. Setelah itu, organ dalam dari jasad tersebut akan dikeluarkan paksa melalui anus. Mengerikan!
Meskipun ada beberapa yang sudah mengenal modernisasi dan memilih meng-kremasi jasad keluarga mereka dengan cara Kristen, masih ada saja orang-orang suku yang menggunakan cara ini. Biasanya sebelum diasapi, jasad akan ditusuk-tusuk di beberapa bagian untuk mengeluarkan cairan tubuhnya. Setelah itu, organ dalam dari jasad tersebut akan dikeluarkan paksa melalui anus. Mengerikan!
2. Kolam 'persembahan' milik suku Maya di Meksiko
Situs The Chichen Itza of Yucatan di Meksiko
begitu terkenal dengan kolam-kolam alami yang sangat biru dan kaya
mineral. Lokasi favorit para turis luar negeri ini memang terdengar
mengasyikkan. Namun, tunggu sampai Anda menyelam ke bagian dasarnya dan
menemukan tumpukan tulang-belulang manusia di ceruk-ceruk yang ada di
dinding-dinding dalam kolam.
Menurut sejarahnya, tulang-belulang tersebut adalah milik orang-orang suku Maya yang dijadikan 'persembahan' bagi dewa yang disembah suku tersebut, agar segera mendatangkan hujan dan musim panen yang berlimpah. Biasanya, orang-orang yang dijadikan persembahan ini dibunuh terlebih dahulu lalu ditenggelamkan ke dasar kolam. Namun, ada juga yang sengaja ditenggelamkan hidup-hidup dengan posisi diikat. Untuk yang satu ini, jika mereka akhirnya selamat dan muncul lagi ke permukaan, berarti mereka adalah orang-orang terpilih dan akan menjalani hidup yang makmur sepanjang hayat. Sebelum dibunuh atau ditenggelamkan, orang-orang 'persembahan' ini dicat terlebih dahulu dengan cat biru asli milik suku Maya. Inilah yang menyebabkan air kolamnya memiliki warna biru yang indah.
Menurut sejarahnya, tulang-belulang tersebut adalah milik orang-orang suku Maya yang dijadikan 'persembahan' bagi dewa yang disembah suku tersebut, agar segera mendatangkan hujan dan musim panen yang berlimpah. Biasanya, orang-orang yang dijadikan persembahan ini dibunuh terlebih dahulu lalu ditenggelamkan ke dasar kolam. Namun, ada juga yang sengaja ditenggelamkan hidup-hidup dengan posisi diikat. Untuk yang satu ini, jika mereka akhirnya selamat dan muncul lagi ke permukaan, berarti mereka adalah orang-orang terpilih dan akan menjalani hidup yang makmur sepanjang hayat. Sebelum dibunuh atau ditenggelamkan, orang-orang 'persembahan' ini dicat terlebih dahulu dengan cat biru asli milik suku Maya. Inilah yang menyebabkan air kolamnya memiliki warna biru yang indah.
3. Peti mayat terbuka yang digantung di tebing di China
Pemandangan alam di Distrik Yibin di China
bagian selatan memang begitu memukau. Namun, tebing-tebing hijau yang
tinggi yang memutari daerah tersebut bukan berarti tak menyimpan cerita
misteri yang bisa membuat Anda merinding. Di tebing-tebing yang begitu
tinggi itu, Anda akan mendapati peti mati yang begitu banyak digantung
di permukaannya. Hingga kini, para sejarawan belum berhasil menjelaskan
tentang bagaimana orang-orang Bo di zaman China selatan kuno mampu
menempatkan peti mati sekaligus mayat di dalamnya pada
permukaan-permukaan tebing yang tinggi itu.
4. Pantai tengkorak di Meksiko
Jika Anda berlibur ke pantai El Conchalito, di
Baja California Sur, Mexico, jangan pingsan saat Anda secara tidak
sengaja menginjak atau tersandung tulang-tulang manusia yang sengaja
tidak dikubur dalam-dalam di area pantainya. Penduduk sekitar pertama
kali menemukan adanya tengkorak yang sepertinya merupakan korban
pembunuhan, pada tahun 1981. Pihak yang berwajib saat itu menerangkan
bahwa kemungkinan besar, tengkorak tersebut adalah korban pembunuhan
para penyelundup obat-obatan terlarang yang dibunuh oleh saingan
bisnisnya. Namun, para arkeolog yang kemudian meneliti tulang-belulang
tersebut menyatakan bahwa tulang ini berasal dari zaman Meksiko kuno
Anehnya, tulang-belulang ini banyak yang berwarna merah. Penjelasan yang valid dari para arkeolog tentang hal ini adalah bahwa pada masa Meksiko kuno dulu, orang-orang mengeluarkan lagi tulang-belulang saudaranya yang telah meninggal untuk mengecatnya dengan cat merah, sebagai hiburan. Aneh sekali bukan?
Anehnya, tulang-belulang ini banyak yang berwarna merah. Penjelasan yang valid dari para arkeolog tentang hal ini adalah bahwa pada masa Meksiko kuno dulu, orang-orang mengeluarkan lagi tulang-belulang saudaranya yang telah meninggal untuk mengecatnya dengan cat merah, sebagai hiburan. Aneh sekali bukan?
5. Danau 'parade tengkorak' di Himalaya
Jika Anda kebetulan sedang merencanakan liburan
ke Himalaya, jangan lupa mencoba ice skating di Roopkund Lake saat
kondisinya membeku. Namun, saat kondisinya sedang seperti danau-danau
yang biasa Anda lihat di Indonesia, dengan air yang melimpah dan
bergradasi hijau, Anda akan menemukan 'parade' tengkorak manusia di
sini. Para arkeolog awalnya menduga bahwa tulang-belulang ini adalah
milik Zorawar Singh of Kashmir dan prajuritnya yang tersesat di Himalaya
setelah perang The Battle of Tibet pada tahun 1841. Namun ternyata,
penelitian ini tidak valid karena usia tulang-belulang tersebut secara
ilmiah lebih tua dari waktu perang tersebut. Pada tahun 2004, akhirnya
tim ekspedisi dari National Geographic menyelam ke dasar danau dan
berhasil membuktikan bahwa usia tulang-belulang ini adalah 850 tahun.
6. Mayat pendaki di Gunung Everest
Percaya atau tidak, sudah ada sekitar 240 orang
yang meninggal dunia ketika mendaki gunung salju tertinggi di dunia ini
dan sebagian besar mayat mereka dibiarkan begitu saja di beberapa titik
di gunung tersebut! Saat mendaki, Anda akan mengenali bahwa jaket-jaket
yang berserakan dengan beragam warna di sepanjang jalur pendakian
ternyata adalah mayat dari orang-orang yang mati membeku dalam
perjuangannya meraih puncak Gunung Everest. Tidak ada orang yang berani
mempertaruhkan nyawa mereka sendiri untuk menurunkan mayat-mayat ini,
karena bisa-bisa mereka juga ikut bergabung meramaikan parade jaket
warna-warni yang membeku di gunung ini.
Jadi, penasaran ingin mendatangi langsung tempat-tempat ini?
Jadi, penasaran ingin mendatangi langsung tempat-tempat ini?
No comments:
Post a Comment