Comments

Wednesday, December 11, 2013

Cynthia, mata-mata seks paling sukses di Perang Dunia II

Posted by at 6:01 AM Read our previous post
http://ariswildan.blogspot.com/search/label/tokoh

Cynthia menjadi salah satu mata-mata cantik andalan Inggris dan sekutu saat Perang Dunia II. Godaan wanita seksi ini mampu membuat para pejabat Jerman dan Italia bertekuk lutut. Di atas ranjang mereka membongkar semua rahasia perang pada sang mata-mata.

Nama asli Cynthia adalah Amy Elizabeth Thorpe. Wanita kelahiran Amerika ini menikah dengan seorang diplomat Inggris Arthur Pack. Namun ketimbang menjadi istri yang setia, Cynthia lebih memilih menjadi mata-mata Inggris sejak tahun 1937.

Cynthia berwajah cantik, bermata hijau dan berambut kemerahan. Lekuk tubuhnya menggairahkan. Kelihaiannya merayu musuh membuat dia digelari Mata Hari di Perang Dunia II. Mata Hari adalah mata-mata seksi legendaris di awal abad 20. Dia juga dicatat sebagai mata-mata seks paling hebat saat perang.

Kemenangan sekutu dalam Perang Dunia II tak hanya ditentukan para pria beradu senjata di medan pertempuran yang berdarah-darah. Para wanita mata-mata menggunakan semua akal bulus dan bujuk rayu untuk mendapatkan data intelijen yang bisa mengubah arah kemenangan perang. Termasuk hubungan ranjang dengan para pejabat musuh.

Cynthia sangat mahir untuk itu. Bahkan Cynthia punya jasa membongkar Enigma, alat sandi canggih kubu Jerman. Berikut sepak terjangnya si cantik ini selama perang dunia II.

1. Bikin Laksamana Italia mabuk kepayang

Tahun 1941, Cynthia ditugaskan di Amerika Serikat. Dia kerap menghadiri jamuan makan malam dan cocktail party yang diikuti para pejabat. Di sana Cynthia bertemu kenalan lamanya Laksamana Alberto Lais yang saat itu menjabat atase AL Italia di Amerika Serikat.

Tak butuh waktu lama bagi Cynthia memikat Laksamana tua itu. Dia pun tak perlu menyembunyikan maksudnya untuk meminta kode-kode rahasia Angkatan Laut Italia pada Alberto Lais. Sang Laksamana yang sudah mabuk kepayang dengan kecantikan Cynthia langsung membocorkan rahasia negaranya.

Sejumlah kolega Alberto geleng-geleng kepala dengan pengkhianatan ini. Seperti apa gerangan servis Cynthia sehingga Jenderal tua yang dikenal setia, patriotik dan cemerlang ini tak berkutik.

Keterangan Alberto yang dihimpun Cynthia berperan sangat penting dalam operasi pendaratan pasukan sekutu di Afrika Utara. Berkat informasi itu juga sekutu dapat memperdaya AL Italia di Laut Tengah. Informasi yang tak kalah penting juga terbongkarnya rencana sabotase di pelabuhan-pelabuhan Amerika oleh Italia dan Jerman.

Setelah semua kemenangan tercapai dan informasi penting sudah di tangan, Cynthia pun menendang Alberto Calais.

2. Bongkar penyimpanan emas Prancis

 Pemerintahan Prancis jatuh saat Hitler dan bala tentaranya menyerbu Paris. Pemerintahan Prancis pun pindah ke Kota Vichy. Karena itu disebut pemerintah Prancis Vichy. Namun Prancis Vichy ini kooperatif dengan tentara Jerman dan Nazi. Karena itu tak didukung sebagian besar rakyat Prancis. Mereka menuding Prancis Vichy adalah negara boneka bentukan Hitler.

Menggali informasi penting dari Kedutaan Besar Vichy Prancis di Washington Amerika Serikat, menjadi tugas Cynthia selanjutnya. Dia segera mendapatkan targetnya. Kapten Charles Brousse, mantan penerbang tentara Prancis yang menjadi pejabat pers kedutaan tersebut.

Cynthia tak cuma menawan secara fisik. Dia juga cerdas. Kapten Charles Brousse segera terjerat rayuan Cynthia. Bahkan kapten ini memindahkan Cynthia ke hotel yang sama dengan tempat tinggalnya bersama sang istri.

Pada Cynthia, Brousse menceritakan emas cadangan Prancis yang disembunyikan di Pulau Martinique, Karibia. Jumlahnya sangat besar.

Agen rahasia Inggris segera bergerak ke lokasi. Informasi itu ternyata benar. Berdalih mencegah emas jatuh ke tangan Nazi, Agen Inggris justru memanfaatkan emas itu. Mereka menjadikan emas Prancis sebagai jaminan pinjam uang pada Amerika Serikat.

3. Berhubungan seks untuk alihkan perhatian

 Cynthia lalu ditugasi mengambil sejumlah dokumen penting di Kedubes Vichy Prancis di Washington. Hal ini cukup sulit karena Kapten Charles Brousse, kekasih Cynthia pun tak bisa menembus penjagaan di sana.

Maka keduanya merancang siasat gila. Cynthia dan Brousse meminta izin pada penjaga untuk berhubungan seks di dalam kantor kedubes. Mereka beralasan tak ada tempat lagi karena Brousse seorang pria beristri yang takut ketahuan kalau berhubungan seks di hotel.

Mereka juga menyogok para penjaga dengan berbotol-botol sampanye dan sejumlah besar uang. Akhirnya boleh juga mereka berhubungan seks di satu ruangan.

Tentu saja para penjaga juga memanfaatkan momen itu untuk mengintip. Mereka tak berkedip melihat Cynthia tanpa busana hanya mengenakan sepatu hak tinggi.

Selagi para penjaga mengintip dan sebagian lagi tertidur karena sampanye diberi obat tidur, agen lain menyusup ke Kedubes. Dengan leluasa mereka mengambil foto dokumen-dokumen penting.

Lagi-lagi misi Cynthia berhasil mulus.

4. Tak malu berhubungan seks demi misi

 Cynthia selalu siap melakukan apa saja demi kesuksesan misinya. Termasuk melakukan hubungan seks dengan targetnya.

Cynthia mengaku tak pernah menyesal atau malu melakukan semua itu. Walau aksinya banyak dicibir.

"Malu? Sedikit pun tidak. Para atasan saya mengatakan bahwa pekerjaan saya itu telah menyelamatkan ribuan nyawa orang Inggris dan Amerika," katanya saat diwawancarai oleh H Montgomery Hyde.

Amerika dan sekutu memang pantas berterima kasih pada Cynthia. Peran mata-mata cantik ini di atas tempat tidur membuahkan info penting untuk memenangkan pertempuran. Apa yang dilakukan Cynthia sepintas tak seheroik para prajurit di medan perang. Tapi lewat rayuannya Cynthia berbakti untuk negara. Risiko Cynthia jika ketahuan pun sangat berbahaya, dia bisa dibunuh.

5. Kawin dengan bekas target

Cynthia terus menjadi mata-mata untuk Inggris selama perang dunia ke II. Dia bahkan ingin diterjunkan di garis belakang musuh untuk menjadi pembunuh rahasia. Namun permintaan wanita cantik ini tak dipenuhi.

Ketika perang usai tahun 1945, suami Cynthia, Arthur Pack ditemukan tewas tertembak di Argentina. Saat yang bersamaan, Kapten Charles Brousse pun menceraikan istrinya.

Keduanya kemudian menikah. Rupanya Brousse kemudian bukan hanya target belaka saat Cynthia merayunya. Benih cinta tumbuh di antara mereka.

Mereka hidup di Prancis Selatan. Cynthia meninggal karena kanker tahun 1963, sementara Brousse meninggal dunia tahun 1973. Berakhirlah petualangan dan cinta kedua mata-mata ini.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
© Aris Wildan is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon(enhanced by aris wildan) - Best SEO Template