Posted by Unknown at 5:34 AM
Read our previous post
Pria atau wanita di suai pertengahan sama-sama memiliki risiko stroke yang cukup besar. Beberapa faktor risiko seperti kebiasaan merokok, minum alkohol, atau jarang menemui dokter justru bisa meningkatkan risiko stroke.
Tak hanya itu, beberapa keadaan seperti kehamilan, mengonsumsi pil KB, stres, dan depresi juga bisa meningkatkan risiko wanita terkena stroke. Untuk mencegahnya, sebaiknya seseorang mulai melakukan beberapa hal ini, seperti dilansir oleh ABC News (10/06).
1. Berjalan 20 menit setiap hari
Tentu saja, Anda memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan
dalam sehari. Namun sebaiknya Anda selalu menyediakan waktu 20 menit
sehari untuk berjalan kaki. Anda bisa memecahnya menjadi dua kali
berjalan selama 10 menit dalam sehari. Berjalan dua jam seminggu bisa
menurunkan risiko stroke hingga 30 persen, berdasarkan penelitian
terbaru. Berjalan cepat juga bisa menurunkan risiko stroke hingga 40
persen.
2. Hindari depresi
Orang yang depresi memiliki kemungkinan terkena stroke 29 persen
lebih besar. Untuk itu, sebaiknya Anda segera mengenali gejala depresi
dan menghindarinya agar Anda terhindar dari stroke. Jika Anda sudah
mulai merasa depresi segera temui dokter dan minta bantuan.
3. Tidur 7 jam semalam
Tidur terlalu lama, lebih dari 10 jam semalam bisa meningkatkan
risiko stroke hingga 63 persen dibandingkan dengan orang yang hanya
tidur selama tujuh jam. Risiko ini bisa semakin besar jika Anda memiliki
kebiasaan mendengkur saat tidur. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan
sindrom metabolisme yang meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung,
atau bahkan diabetes.
4. Konsumsi minyak zaitun
Minyak zaitun membantu menurunkan penyakit jantung. Namun sebuah
penelitian juga menunjukkan bahwa minyak ini bisa melindungi dari
stroke. Pria dewasa yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur
memiliki risiko stroke 40 persen lebih rendah.
5. Konsumsi ubi jalar
Perbanyak beberapa makanan yang mengandung potasium seperti ubi
jalar, pisang, tomat, atau kismis. Makanan yang kaya potasium bisa
menurunkan risiko stroke hingga 20 persen. Akan lebih baik lagi jika
Anda mengonsumsi diet seimbang berisi buah-buahan, sayuran, ikan, produk
susu, dan telur.
6. Kontrol amarah
Jika Anda adalah orang yang temperamental, mungkin Anda harus mulai
menguranginya. Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Hypertension
menunjukkan bahwa orang yang mudah marah dan agresif cenderung memiliki
risiko stroke yang tinggi. Untuk itu, jika ingin mengurangi stroke ada
baiknya Anda mulai belajar mengolah kemarahan dan tidak mudah naik
darah.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko stroke. Beberapa mungkin tak mudah dilakukan, namun demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri, sebaiknya Anda mulai melakukannya dari sekarang.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko stroke. Beberapa mungkin tak mudah dilakukan, namun demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri, sebaiknya Anda mulai melakukannya dari sekarang.
No comments:
Post a Comment