Posted by Unknown at 7:14 AM
Read our previous post
Masyarakat Muslim di Kiruna, Swedia, dilanda kebingungan dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini. Yang menjadi persoalan mereka adalah lamanya matahari bersinar. Di wilayah uara swedia, matahari bersinar selama 24 jam dan tidak ada malam disana pada musim panas Ramadhan tahun 2013 ini.
Ali Melhem (45 tahun) seorang warga muslim setempat yang telah tinggal di Kiruna selama lebih dari 24 tahun mengatakan bahwa Matahari tidak pernah terbenam selama beberapa bulan. Ia menambahkan, waktu puasa yang panjang ini membuat dia dan warga muslim di Kiruna merasa kepayahan. Sebelum ini bulan Ramadhan jatuh pada musim gugur.
Di Kiruna, matahari bersinar 24 jam pada musim panas
Namun puasa di wilayah yang amat dekat dengan kutub utara ini jatuh pada awal musim panas. Walau berat ia mengaku tetap menjalankan ibadah puasa.
Terkait hal ini, ia dan istrinya yang menganut paham Syiah berkonsultasi kepada para ulama asal Iran dan Irak. Para ulama tersebut menyarankan agar ia menunda puasa sampai musim gugur tiba. Sedangkan beberapa ulama lainnya memberi saran agar tetap berpuasa dengan berpatokan pada waktu berbuka di wilayah matahari terbenam yang terdekat.
Salah satu masjid di Kiruna, Swedia
Di Finlandia, negara tetangga Swedia, masyarakat muslim Sunni setempat memilih mengabaikan isu tersebut. Mereka mengikuti waktu berpuasa (sahur dan berbuka) umat muslim di Mekah dan Madinah, Arab Saudi).
Saat ini ada sekitar 350.000 penganut Islam di Swedia.
No comments:
Post a Comment