Posted by Unknown at 7:38 AM
Read our previous post
Saat terjadi masalah kesehatan, tubuh pasti akan memperlihatkan
sinyal-sinyal tertentu. Sinyalnya bisa perubahan bentuk pada salah satu
organ atau penurunan fungsi. Sinyal tersebut sebenarnya merupakan
petunjuk atau gejala kalau seseorang memiliki kecenderungan atau
mengidap penyakit tertentu. Ketahui apa saja sinyal tubuh yang harus
Anda waspadai.
- Kaki kekar
Jika kaki Anda sangat kekar, Anda harus lebih menjaga liver. Sebuah
penelitian yang dipublikasi pada 2008 dalam Journal of Epidemiology and
Community Health, mengungkapkan wanita yang ukuran kakinya antara 20
hingga 29 inchi, level enzimnya sangat tinggi dan merupakan indikasi
penyakit liver. Untuk menghindari masalah pada liver, selalu gunakan
masker dan sarung tangan saat Anda menggunakan zat kimia. Kurangi juga
konsumsi alkohol.
- Penurunan fungsi penciuman
Orang dewasa yang tidak bisa mendeteksi aroma pisang, jeruk, dan kayu
manis atau bahan makanan lain beresiko lima kali lebih besar terkena
Parkinson dalam waktu 4 tahun. Hal itu menurut penelitian yang
dipublikasi dalam jurnal Annals of Neurology pada 2008.
Tim peneliti yakin penurunan fungsi area pada otak yang terkait indera
penciuman, disebebabkan oleh Parkinson. Untuk mencegahnya Anda bisa
mengonsumsi suplemen omega 3. Asam omega 3 bisa meningkatkan resistensi
otak dari MPTP, racun yang menjadi penyebab Parkinson.
- Ukuran tangan
Wanita memiliki tangan pendek, beresiko 1,5 kali lebih besar menderita
Alzheimer. Hal itu diungkapkan dalam Jurnal Neurology 2008. Ahli nutrisi
juga mengungkapkan tangan pendek juga berisiko mengalami penurunan
kemampuan kognitif lebih cepat. Untuk mencegah Alzheimer Anda bisa
belajar melukis, bermain teka-teki silang (TTS), atau sudoku.
- Lipatan daun telinga
Penelitian dalam The American Journal of Medicine, menunjukkan jumalah
kerutan atau lipatan pada daun telinga dapat memprediksi kondisi
kesehatan jantung. Lipatan pada satu daun telinga, risiko terjadi
masalah pada jantung sebesar 33% dan pada kedua daun telinga risikonya
hingga 77%.
Para peneliti memperkirakan lipatan pada daun telinga disebabkan karena
elastisitas jaringan yang berkurang dan menekan pembuluh arteri. Kontrol
kolesterol dan selalu menjaga pola makan bisa mencegah terjadinya
penyakit jantung.
No comments:
Post a Comment