Posted by Unknown at 5:56 AM
Read our previous post
Kafe bisa menjadi tempat nongkrong yang mengasyikkan dan
sekaligus menyegarkan pikiran. Bagi Anda yang suka nongkrong di kafe dan
menikmati kelezatan makanan atau minuman yang dihidangkan di sana,
berikut adalah lima kafe bertema unik dari seluruh dunia. Penasaran? Yuk
simak ulasan menariknya berikut ini!1. Mas Provencal, kafenya para pecinta bunga di Prancis
Terletak dekat dengan Kota Nice di tenggara Prancis, restoran ini memiliki lebih banyak bunga ketimbang meja. Dekorasi interior dari restoran bernama Mas Provencal ini cukup istimewa atau bahkan mungkin satu-satunya di dunia.
Hampir setiap sudut restoran ditutupi dengan bunga-bunga cantik seperti mawar, anggrek, ivy, glads dan masih banyak lagi. Di dalam restoran, masing-masing meja ditata dengan berbagai macam rangkaian jenis bunga. Pohon-pohon eksotis juga tampak menghiasi lorong-lorong restoran dan pengunjung juga menemukan beberapa tanaman karnivora di antara tanaman itu.
Pernak-pernik antik ditaruh di berbagai sudut ruangan, yang membuat pemandangan resto menjadi semakin meriah. Pengunjung juga bisa melihat sebuah kaca besar yang tertutup air terjun yang ditumbuhi pakis. Hal terbaik yang ditawarkan restoran ini kepada para pengunjung adalah mereka dapat memetik dan memakan buah anggur atau tomat ceri yang menggantung di langit-langit restoran - yang berada di jangkauan mereka.
Pada situs web resmi Mas Provencal, restoran mengundang pengunjung untuk merasakan pengalaman unik yang menampilkan keanggunan Prancis. Resto ini berjanji akan menyajikan makan malam romantis yang tak terlupakan, atau waktu santai bersama keluarga dan teman-teman.
Paket makan malam untuk empat orang, plus sebotol anggur, makanan penutup dan kopi akan dikenakan biaya antara USD 250 sampai USD 300 (sekitar Rp 3-3,6 juta). Tertarik untuk menghabiskan santapan lezat ditemani rimbunnya bunga di sekitar Anda?
2. Kafe burung hantu
Kafe bertemakan binatang sudah menjadi bagian dari destinasi wisata yang paling banyak dicari di Jepang. Baru-baru ini, sebuah kafe bertemakan burung hantu juga dibuka di Jepang.
Sebagaimana dilansir kotaku.com, di sini para pengunjung bisa menikmati secangkir minuman hangat atau dingin, sambil mengelus burung hantu yang bertengger di dekat mereka.
Burung hantu yang tinggal di kafe ini punya tubuh yang bersih dan sehat, sehingga para pelanggan tak perlu khawatir tertular penyakit. Saat akhir pekan tiba, kafe burung hantu akan dipenuhi banyak pelanggan.
Tak jarang, mereka yang penasaran dengan kafe ini rela mengantre di luar, demi bisa merasakan pengalaman makan ditemani burung hantu. Apakah Anda tertarik untuk menikmati secangkir kopi nikmat bersama seekor burung hantu yang ramah?
3. Kafe ayunan
Mahika Mano adalah sebuah tempat populer di
Tokyo yang lebih dikenal sebagai Kafe Ayunan. Terletak di distrik
Kichijoji, Tokyo, Jepang, kafe ini terkenal dengan suasananya yang
nyaman dan tenang.
Mahika Mano sangat cocok untuk mereka yang ingin bersantai di sebuah tempat tidur gantung yang nyaman. Singkat kata, kafe ini sama sekali tidak menyediakan kursi. Oleh karena itu, kafenya ini kemudian dijuluki Kafe Ayunan.
Seperti yang dapat Anda bayangkan, kafe unik ini terbilang sangat ramai. Bahkan kadang-kadang pelanggan harus rela mengantre untuk bisa menikmati tempat tidur gantung mereka. Kafe ini menerapkan batasan waktu 90 sampai 120 menit kepada setiap pelanggan. Peraturan ini diberlakukan agar setiap orang dapat merasakan tempat tidur gantung yang nyaman tersebut.
Sebagaimana dilansir Odditycentral, kafe ini juga berfungsi sebagai ruang pameran untuk perusahaan bernama Hammock 2000. Tertarik untuk mengunjungi kafe unik ini?
Menariknya, di kafe ini, pelanggan hanya akan menemukan kucing berwarna hitam.Kafe yang berlokasi di kota Himeji di Prefektur Hyogo, Jepang, ini pun menjadi satu-satunya kafe kucing hitam pertama di dunia.
Menurut situs RocketNews24, kafe bernama Cat Cafe Nekobayaka ini berusaha mengangkat popularitas kucing hitam yang seringkali ditakuti atau bahkan dijauhi karena dianggap memiliki aura mistis dan membawa kesialan.
Mereka yang tertarik untuk mengunjungi kafe unik ini hanya perlu merogoh kocek 1.000 yen (Rp 115.483) untuk setengah jam pertama dan 500 yen (Rp 57.741) untuk setiap setengah jam waktu tambahan. Minuman ringan yang disajikan di kafe ini dibanderol 500 yen per gelas, sementara untuk minuman beralkohol dijual 600 yen (Rp 69.289). Tertarik untuk berkunjung ke sini?
Sektor pariwisata memiliki porsi besar dalam perekonomian Dubai. Sebab, itu mendukung industri ritel dan perhotelan di seluruh emirat, sehingga untuk membuat wisatawan datang ke padang gurun ini, pengusaha lokal telah berinvestasi dalam segala macam atraksi yang unik, mulai dari hotel Burj Al Arab hingga membangun sebuah kafe es di mana pengunjung dapat merasakan suhu minus 6 derajat Celcius.
Terletak di Times Square, pusat perbelanjaan, tepat di samping Dubai Ski Dome - di mana wisatawan dapat bermain ski dengan menuruni lereng salju buatan- Chillout Cafe seluruhnya terbuat dari ukiran es, termasuk tirai, meja dan kursi es, serta patung es yang disorot oleh lampu neon. Sendok, garpu, piring dan gelasnya juga terbuat dari es lho.
Chillout Cafe diawaki oleh personel yang direkrut dari negara-negara beriklim dingin seperti Rusia atau Rumania, karena mereka lebih mampu bertahan pada suhu nol. Tetapi, pengunjung tetap diharuskan memakai pakaian termal dan sepatu yang disediakan oleh pengelola kafe. Untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan, kursi es di Chillout Cafe dilengkapi dengan bantalan akrilik yang tidak menghantarkan dingin.
Meskipun suhu dipertahankan pada level konstan minus 6 derajat, lantai di Chillout Cafe terbuat dari ubin anti-selip, sebuah keramik khusus untuk mencegah selip.
Mahika Mano sangat cocok untuk mereka yang ingin bersantai di sebuah tempat tidur gantung yang nyaman. Singkat kata, kafe ini sama sekali tidak menyediakan kursi. Oleh karena itu, kafenya ini kemudian dijuluki Kafe Ayunan.
Seperti yang dapat Anda bayangkan, kafe unik ini terbilang sangat ramai. Bahkan kadang-kadang pelanggan harus rela mengantre untuk bisa menikmati tempat tidur gantung mereka. Kafe ini menerapkan batasan waktu 90 sampai 120 menit kepada setiap pelanggan. Peraturan ini diberlakukan agar setiap orang dapat merasakan tempat tidur gantung yang nyaman tersebut.
Sebagaimana dilansir Odditycentral, kafe ini juga berfungsi sebagai ruang pameran untuk perusahaan bernama Hammock 2000. Tertarik untuk mengunjungi kafe unik ini?
4. Kafe kucing hitam
Akhir-akhir ini, beberapa kafe kucing dibuka di beberapa negara, terutama Jepang. Pecinta kucing pun bisa menghabiskan waktu mereka dengan bermain bersama kucing hitam yang dipelihara di kafe tersebut.
Menariknya, di kafe ini, pelanggan hanya akan menemukan kucing berwarna hitam.Kafe yang berlokasi di kota Himeji di Prefektur Hyogo, Jepang, ini pun menjadi satu-satunya kafe kucing hitam pertama di dunia.
Menurut situs RocketNews24, kafe bernama Cat Cafe Nekobayaka ini berusaha mengangkat popularitas kucing hitam yang seringkali ditakuti atau bahkan dijauhi karena dianggap memiliki aura mistis dan membawa kesialan.
Mereka yang tertarik untuk mengunjungi kafe unik ini hanya perlu merogoh kocek 1.000 yen (Rp 115.483) untuk setengah jam pertama dan 500 yen (Rp 57.741) untuk setiap setengah jam waktu tambahan. Minuman ringan yang disajikan di kafe ini dibanderol 500 yen per gelas, sementara untuk minuman beralkohol dijual 600 yen (Rp 69.289). Tertarik untuk berkunjung ke sini?
5. Kafe es
Di kota gurun Dubai, suhu musim panas rata-rata sekitar 40 derajat Celcius. Namun rupanya para wisatawan bisa menikmati suhu dingin dengan berkunjung ke Chillout Ice Cafe.
Sektor pariwisata memiliki porsi besar dalam perekonomian Dubai. Sebab, itu mendukung industri ritel dan perhotelan di seluruh emirat, sehingga untuk membuat wisatawan datang ke padang gurun ini, pengusaha lokal telah berinvestasi dalam segala macam atraksi yang unik, mulai dari hotel Burj Al Arab hingga membangun sebuah kafe es di mana pengunjung dapat merasakan suhu minus 6 derajat Celcius.
Terletak di Times Square, pusat perbelanjaan, tepat di samping Dubai Ski Dome - di mana wisatawan dapat bermain ski dengan menuruni lereng salju buatan- Chillout Cafe seluruhnya terbuat dari ukiran es, termasuk tirai, meja dan kursi es, serta patung es yang disorot oleh lampu neon. Sendok, garpu, piring dan gelasnya juga terbuat dari es lho.
Chillout Cafe diawaki oleh personel yang direkrut dari negara-negara beriklim dingin seperti Rusia atau Rumania, karena mereka lebih mampu bertahan pada suhu nol. Tetapi, pengunjung tetap diharuskan memakai pakaian termal dan sepatu yang disediakan oleh pengelola kafe. Untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan, kursi es di Chillout Cafe dilengkapi dengan bantalan akrilik yang tidak menghantarkan dingin.
Meskipun suhu dipertahankan pada level konstan minus 6 derajat, lantai di Chillout Cafe terbuat dari ubin anti-selip, sebuah keramik khusus untuk mencegah selip.
No comments:
Post a Comment