Posted by Unknown at 5:01 AM
Read our previous post
Warna dan bau urine tak hanya bisa memprediksi apa yang baru saja Anda konsumsi, tetapi juga menunjukkan penyakit yang diderita. Baru-baru ini ahli kesehatan dari Cleveland Clinic, Ohio mengeluarkan diagram untuk memberikan petunjuk mengenai warna urine dan artinya dalam hal kesehatan.
Para ahli dari Cleveland Clinic berhasil membedakan warna urine menjadi 10 warna. Salah satunya adalah warna ungu yang tentu saja tak mungkin terjadi pada manusia. Namun warna-warna lainnya bisa memberikan petunjuk mengenai apa yang terjadi dalam tubuh Anda.
Ingin tahu apa arti warna urine Anda? Cocokkan dan ketahui melalui diagram warna urine berikut ini, seperti dilansir oleh Daily Mail
1. Transparan dan jernih
- Warna transparan dan jernih pada urine
menunjukkan bahwa Anda sudah banyak meminum air dan tidak mengalami
dehidrasi. Namun ini tak selalu bagus. Bisa jadi Anda juga terlalu
banyak minum air. Kelebihan minum air putih bisa menunjukkan gejala
tertentu, Jika Anda mengalaminya, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi air putih.
2. Kuning pucat dan kuning transparan
Warna kuning pucat adalah warna yang normal
untuk urine. Ini menunjukkan bahwa Anda sehat dan tidak dehidrasi.
Kebanyakan orang memiliki warna urine kuning pucat atau kuning
transparan. Kedua warna ini sama-sama menunjukkan keadaan tubuh yang
normal.
3. Kuning tua
Kuning tua juga merupakan warna urine yang
normal. Ini berarti Anda tidak mengalami dehidrasi. Setidaknya belum.
Jika Anda melihat warna urine kuning tua, sebaiknya Anda segera minum
air putih setelahnya. Karena warna ini menunjukkan bahwa Anda hampir
mengalami dehidrasi jika tak minum dalam waktu dekat.
4. Warna madu atau amber
Warna ini menunjukkan bahwa Anda mengalami dehidrasi. Tubuh Anda tidak mendapatkan cukup cairan sehingga warna urine Anda lebih tua dan hampir seperti warna madu. Jika mengetahui warna ini dalam urine, sebaiknya segera minum secepatnya untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.5. Cokelat
Hati-hati jika Anda melihat warna urine cokelat
ini. Warna ini bisa berarti Anda mengalami dehidrasi parah atau memiliki
masalah dengan lever. Segera penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum
air. Namun jika warna urine Anda masih tetap cokelat sebaiknya segera
temui dokter.
6. Pink kemerahan
Ada banyak hal yang bisa membuat urine Anda
berwarna pink kemerahan. Apakah baru-baru ini Anda memakan buah bit atau
blueberry? Jika iya, berarti itulah penyebabnya. Namun bisa jadi ini
akibat darah yang keluar bersamaan dengan urine. Jika itu yang terjadi
ada kemungkinan bahwa Anda memiliki penyakit ginjal, tumor, infeksi
kandung kemih, masalah prostat, atau lainnya. Jika melihat warna urine
seperti ini dan Anda tak memakan buah yang berwarna merah, sebaiknya
segera temui dokter.
7. Oranye
Warna oranye bisa berarti dua hal. pertama Anda
mengalami dehidrasi dan tak cukup minum air. Sementara hal lainnya
adalah Anda memiliki masalah pada lever atau saluran empedu. Jika tidak,
bisa jadi itu merupakan pewarna makanan yang baru saja Anda makan.
Apakah Anda memakan sayuran atau buah yang berwarna oranye, seperti
wortel? Atau mengonsumsi makanan dengan pewarna buatan oranye?
8. Urine berbusa
Ada kalanya urine seseorang berwarna kuning
biasa, namun berbusa. Hal ini sebenarnya tak berbahaya, namun bisa
mengindikasikan adanya kelebihan protein yang Anda konsumsi. Selain itu,
masalah pada ginjal juga bisa menyebabkan urine berbusa. Jika hal ini
berlangsung terus-menerus sebaiknya segera temui dokter.
Warna dan bentuk urine tak hanya mengindikasikan tingkat hidrasi dalam tubuh, tetapi juga bisa dipengaruhi oleh banyak hal dari luar tubuh seperti obat-obatan, obat kemoterapi, atau pewarna makanan. Jika Anda melihat perubahan pada warna urine ketika mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Warna dan bentuk urine tak hanya mengindikasikan tingkat hidrasi dalam tubuh, tetapi juga bisa dipengaruhi oleh banyak hal dari luar tubuh seperti obat-obatan, obat kemoterapi, atau pewarna makanan. Jika Anda melihat perubahan pada warna urine ketika mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
No comments:
Post a Comment