Posted by Unknown at 7:03 AM
Cara orang melihat kematian dan cara mereka memperlakukan orang yang
sudah meninggal telah banyak mengalami perubahan dari zaman dahulu
sampai sekarang. Saat ini banyak orang yang langsung menguburkan mayat
orang yang meninggal untuk menghormati mereka. Namun konon, masyarakat
lebih banyak mengawetkan jasad orang penting yang meninggal.Untuk itu, tak heran jika dulu banyak sekali jasad orang yang dimumikan. Beberapa mumi memiliki cerita yang menarik dan tak biasa. Apa saja mumi yang menyimpan kisah menarik di baliknya? Ini dia daftarnya, seperti dilansir oleh Listverse.
1. Ramesses III
Masyarakat Mesir Kuno tak hanya dikenal dengan
piramida mereka yang megah, tetapi juga mumi yang awet dan membantu
manusia modern menguak masa lampau. Beberapa mumi yang populer adalah
King Tut dan Seti I. Namun yang paling misterius adalah mumi milik
Ramesses III.
Mumi milik Ramesses III menunjukkan adanya luka tusukan pada bagian tenggorokan yang sangat dalam, hingga 7 cm. Luka ini merusak pembuluh darah, kerongkongan, dan trakea sang Firaun. Banyak orang yang percaya bahwa kematian Ramesses III disebabkan oleh putranya sendiri yang telah membunuhnya.
Mumi milik Ramesses III menunjukkan adanya luka tusukan pada bagian tenggorokan yang sangat dalam, hingga 7 cm. Luka ini merusak pembuluh darah, kerongkongan, dan trakea sang Firaun. Banyak orang yang percaya bahwa kematian Ramesses III disebabkan oleh putranya sendiri yang telah membunuhnya.
2. Grauballe Man
Pada pertengahan abad ke-20, beberapa mayat yang
terawetkan ditemukan di sebuah rawa gambut Denmark. Di antara mereka,
mumi yang disebut Grauballe Man adalah yang paling menarik. Wajahnya
masih bisa menunjukkan ekspresi kengerian, dengan rambut merah mencolok,
serta fitur wajah yang sempurna.
Mumi ini juga menjadi salah satu mumi yang terlihat menyeramkan. Diperkirakan bahwa mumi ini berasal dari 2.000 tahun silam. Dari penemuan tubuhnya diperkirakan bahwa konon Grauballe Man dibunuh dalam ritual pengorbanan, sebagai korban.
Mumi ini juga menjadi salah satu mumi yang terlihat menyeramkan. Diperkirakan bahwa mumi ini berasal dari 2.000 tahun silam. Dari penemuan tubuhnya diperkirakan bahwa konon Grauballe Man dibunuh dalam ritual pengorbanan, sebagai korban.
3. Putri Ukok
Putri Ukok adalah mumi yang ditemukan di sekitar
Siberia. Mumi ini cukup menarik karena memiliki tato pada kulitnya.
Tato tersebut terlihat sangat rumit dan diperkirakan berbentuk binatang,
seperti rusa. Namun hewan tersebut lebih mirip makhluk mitologi karena
memiliki tanduk rusa dan mulut seperti griffin. Wanita ini diperkirakan
hidup 2.500 tahun lalu dan meninggal di usia 25 tahun.
Peneliti memperkirakan bahwa wanita tersebut berasal dari suku Pazyryk. Mereka adalah kelompok nomaden yang dikenal suka membuat tato untuk saling mengenali di alam baka. Bersama putri ini, ditemukan juga sisa-sisa kerangka enam kuda yang diketahui bagian dari ritual mengantar orang mati dalam suku tersebut.
Peneliti memperkirakan bahwa wanita tersebut berasal dari suku Pazyryk. Mereka adalah kelompok nomaden yang dikenal suka membuat tato untuk saling mengenali di alam baka. Bersama putri ini, ditemukan juga sisa-sisa kerangka enam kuda yang diketahui bagian dari ritual mengantar orang mati dalam suku tersebut.
4. Mumi basah
Pada tahun 2011, pekerja konstruksi di China
menemukan mumi seorang wanita yang telah dikubur 600 tahun lalu ketika
menggali fondasi untuk jalan baru. Diperkirakan wanita tersebut berasal
dari Dinasti Ming. Uniknya, jasad wanita tersebut tetap awet karena
disimpan pada tanah basah.
Tak hanya kulitnya, bahkan rambut dan alisnya juga masih bagus. Mumi ini masih sangat misterius hingga saat ini karena diketahui masyarakat China bukanlah orang yang suka membuat mumi, kecuali untuk keluarga kerajaan atau bangsawan. Namun kemungkinan besar mumi ini tetap awet karena keadaan tanah tempatnya dikubur.
Tak hanya kulitnya, bahkan rambut dan alisnya juga masih bagus. Mumi ini masih sangat misterius hingga saat ini karena diketahui masyarakat China bukanlah orang yang suka membuat mumi, kecuali untuk keluarga kerajaan atau bangsawan. Namun kemungkinan besar mumi ini tetap awet karena keadaan tanah tempatnya dikubur.
5. Mumi modern
Langka sekali menemukan orang di zaman modern
yang ingin dikebumikan dengan cara dijadikan mumi. Namun Allan Billis
bersedia melakukannya. Pria berusia 61 tahun yang bekerja sebagai supir
taksi ini meninggal pada tahun 2011 karena kanker paru. Sebelum
meninggal dia memberikan tubuhnya untuk sains. Dr Stephen Buckley pun
melakukan proses mumifikasi pada jasadnya.
Allan BIllis menjadi orang pertama dalam 1.000 tahun terakhir yang dimumikan dengan cara Mesir Kuno. Dia disebut Tutankhamun of Torquay
Allan BIllis menjadi orang pertama dalam 1.000 tahun terakhir yang dimumikan dengan cara Mesir Kuno. Dia disebut Tutankhamun of Torquay
6. Dashi-Dorzho Itigilov
Dashi-Dorzho Itigilov konon adalah seorang
biksu. Pada suatu malam di tahun 1927, dia mengatakan pada muridnya dan
beberapa rekan biksunya bahwa waktunya telah tiba untuk pergi dari
kehidupannya yang sekarang dan berlanjut ke kehidupan selanjutnya.
Mereka pun diajak bermeditasi. Dalam meditasinya, Dashi-Dorzho meninggal
dunia. Dia pun dikebumikan dalam kotak kayu dengan posisi lotus, yaitu
duduk bersila seperti orang yang tengah meditasi.
Beberapa tahun setelahnya, makamnya dibongkar, dan mereka menemukan bahwa tubuhnya masih utuh berada dalam posisi lotus. Dia kembali dikebumikan dan peti mati tersebut dilapisi garam. Baru-baru ini makamnya kembali digali oleh para ilmuwan dan mereka menemukan bahwa tubuhnya masih dalam kondisi sempurna. Berdasarkan analisis sel dan kulit, sampel menunjukkan bahwa sel Itgilov sama dengan orang yang baru meninggal selama 36 jam. Padahal dia sudah meninggal selama 100 tahun.
Beberapa tahun setelahnya, makamnya dibongkar, dan mereka menemukan bahwa tubuhnya masih utuh berada dalam posisi lotus. Dia kembali dikebumikan dan peti mati tersebut dilapisi garam. Baru-baru ini makamnya kembali digali oleh para ilmuwan dan mereka menemukan bahwa tubuhnya masih dalam kondisi sempurna. Berdasarkan analisis sel dan kulit, sampel menunjukkan bahwa sel Itgilov sama dengan orang yang baru meninggal selama 36 jam. Padahal dia sudah meninggal selama 100 tahun.
7. Mumi ekspedisi Franklin
Pada tahun 1845, lebih dari 100 pria melakukan
pelayaran dengan harapan menemukan dunia baru dan melewati Northwest
Passage. Dua kapal yang mengangkut kapal dan peralatan mereka tak pernah
kembali. Pada tahun 1850, ekspedisi menemukan adanya tiga kuburan
misterius yang di dalamnya ada tubuh John Torrington, John Hartnell, dan
William Braine. Lebih dari 100 tahun kemudian (1984) sebuah tim
antropolog melakukan tes forensik yang dilakukan pada mayat di kuburan
tersebut.
Dari penggalian ditemukan bahwa ketika mayat tersebut masih awet. Mereka bahkan bisa memperkirakan kematian ketika orang tersebut, yaitu pneumonia dan TBC. Peneliti juga menemukan banyaknya kandungan timbal dalam sistem organ mereka.
Dari penggalian ditemukan bahwa ketika mayat tersebut masih awet. Mereka bahkan bisa memperkirakan kematian ketika orang tersebut, yaitu pneumonia dan TBC. Peneliti juga menemukan banyaknya kandungan timbal dalam sistem organ mereka.
8. Wanita yang melahirkan mumi
Pada tahun 1955, Zahra Aboutalib pergi ke sebuah
rumah sakit untuk melahirkan. Namun karena diharuskan untuk melakukan
bedah caesar, dia pergi ketakutan dari rumah sakit tersebut. Beberapa
waktu kemudian, bayinya meninggal dalam rahim, namun dia tak mau bayi
tersebut diambil dari rahimnya. Setelah 46 tahun, dia mulai merasakan
sakit pada perutnya. Ketika diperiksa, dokter menemukan adanya
pertumbuhan besar yang mereka kira adalah tumor. Namun faktanya,
pertumbuhan tersebut adalah sisa bayi yang ada dalam kandungannya dan
telah meninggal 50 tahun lalu.
Fenomena yang disebut lithopedion ini sangat langka dan hanya pernah terjadi pada 300 orang. prosesnya terjadi ketika tubuh tak berhasil mengeluarkan janin yang mati. Untuk melindungi dirinya dari infeksi akibat jaringan janin yang membusuk, tubuh membentuk lapisan pada janin seperti proses mumifikasi dan mengubahnya menjadi 'bayi batu'.
Dikatakan bahwa pasangan tersebut kemudian menjadikan mumi Evita Peron sebagai pajangan. Terkadang mereka membiarkannya duduk bersama di meja makan. Isabel peron dikabarkan sering menyisir rambut Evita dan sering tidur bersama mumi tersebut untuk mendapatkan 'sihir' dari Evita. Namun kini mumi Evita telah dikebumikan di kuburan keluarga dan bisa beristirahat dengan tenang.
Itulah beberapa mumi di dunia yang memiliki kisah menarik dan sebagian lagi masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan. Meski begitu, kehadiran mumi-mumi ini membantu masyarakat di era modern untuk kembali menguak kebudayaan dan tradisi masyarakat lampau.
Fenomena yang disebut lithopedion ini sangat langka dan hanya pernah terjadi pada 300 orang. prosesnya terjadi ketika tubuh tak berhasil mengeluarkan janin yang mati. Untuk melindungi dirinya dari infeksi akibat jaringan janin yang membusuk, tubuh membentuk lapisan pada janin seperti proses mumifikasi dan mengubahnya menjadi 'bayi batu'.
9. Evita Peron
Eva Peron adalah istri dari Juan Peron yang menjadi presiden Argentina pada tahun 1946 - 1955. Dia adalah ibu negara Argentina yang dikenal dengan karisma luar biasa. Evita meninggal karena kanker pada usia muda, yaitu 33 tahun. Setelahnya, tubuhnya diawetkan menggunakan beberapa perawatan. Ini dilakukan agar tubuhnya bisa dilihat oleh masyarakat. Namun pada tahun 1955, kelompok Anti-Peron mencuri mayatnya dan menyembunyikannya selama 15 tahun. Pada akhirnya tubuhnya dikembalikan pada Juan Peron yang telah menikah dengan Isabel peron.
Dikatakan bahwa pasangan tersebut kemudian menjadikan mumi Evita Peron sebagai pajangan. Terkadang mereka membiarkannya duduk bersama di meja makan. Isabel peron dikabarkan sering menyisir rambut Evita dan sering tidur bersama mumi tersebut untuk mendapatkan 'sihir' dari Evita. Namun kini mumi Evita telah dikebumikan di kuburan keluarga dan bisa beristirahat dengan tenang.
Itulah beberapa mumi di dunia yang memiliki kisah menarik dan sebagian lagi masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan. Meski begitu, kehadiran mumi-mumi ini membantu masyarakat di era modern untuk kembali menguak kebudayaan dan tradisi masyarakat lampau.