Posted by Unknown at 9:49 PM
Read our previous post
Masalah gangguan makan semakin meningkat karena beberapa faktor, salah satunya adalah media yang menunjukkan bentuk badan para model. Lantas bagaimana cara mendeteksi gejala gangguan makan tersebut? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.
Anoreksia
Anoreksia merupakan gangguan makan yang membuat penderitanya menolak makan meski merasa lapar dan berolahraga berlebihan demi menurunkan berat badan. Kebanyakan penderita anoreksia memiliki tubuh kurus kering. Meskipun begitu, mereka masih berpikir kelebihan berat badan.
Wanita anoreksia biasanya kehilangan kemampuan untuk menstruasi. Sementara baik pria maupun wanita anoreksia cenderung menarik diri dari lingkungan karena merasa minder. Secara umum, penderita anoreksia punya ciri-ciri kuku dan rambut rapuh, kulit kuning dan kering, anemia, sembelit, dan ketidaksuburan.
Bulimia
Bulimia membuat penderitanya mengonsumsi banyak sekali makanan, namun setelah itu mereka memuntahkannya atau mengonsumsi obat pencahar agar bisa segera dikeluarkan. Penderita bulimia agak sulit dideteksi karena kebanyakan dari mereka punya berat badan yang normal.
Gejala bulimia adalah radang tenggorokan kronis, pembengkakan kelenjar ludah di leher, gangguan asam refluks, dehidrasi, dan enamel gigi yang rusak.
Makan berlebihan
Seperti namanya, gangguan makan yang satu ini membuat penderita makan dalam jumlah besar karena perubahan emosi yang tidak stabil. Namun tidak ada aksi memuntahkan makanan pada kondisi ini.
Karena makan berlebihan, gangguan makan ini akhirnya memicu obesitas dan meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan. Misalnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, sampai kanker.
Itulah berbagai cara mendeteksi tiga jenis gangguan makan. Jika menemukan orang terdekat menderita gangguan makan tersebut, bantu mereka untuk menyembuhkan kondisinya.
No comments:
Post a Comment