Comments

Monday, January 6, 2014

9 Hasil penelitian terbaru tentang hubungan asmara

Posted by at 5:50 AM Read our previous post

http://ariswildan.blogspot.com/search/label/love

Sudah sejak bertahun-tahun yang lalu orang berlomba-lomba menemukan penjelasan ilmiah mengenai bagaimana manusia jatuh cinta. Setiap tahunnya selalu ada hasil penelitian baru di bidang ini yang mampu mengejutkan manusia. Berikut adalah 9 hasil penelitian terbaru mengenai hubungan asmara yang dilakukan pada tahun 2013 ini, dilansir dari MSN.

1. Wanita lebih bahagia daripada pria setelah bercerai

 Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari London's Kingston University, wanita merasa lebih bahagia setelah bercerai. Setelah 5 tahun pasca perceraian, para mantan istri lebih mampu hidup tanpa beban dan mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi daripada pria. Para peneliti menyimpulkan bahwa hal ini disebabkan oleh perasaan merdeka yang dirasakan setelah berhasil 'bebas' dari pernikahan yang tidak bahagia.

2. Masalah keuangan adalah penyebab perceraian tertinggi

 Masalah keuangan ternyata adalah pemicu sebagian besar perceraian yang terjadi di seluruh dunia. Sonya Britt, seorang psikolog dari Kansas State University, melaporkan bahwa masalah uang selalu menjadi bom waktu yang bisa meledak kapanpun dalam sebuah kehidupan rumah tangga. Pasangan suami istri membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berbaikan jika masalah utama pertengkarannya adalah uang. Hal ini disebabkan karena masalah uang ternyata mampu menyinggung ego dari masing-masing suami istri.

3. Pria lebih sering mengalah saat bertengkar dengan pasangan

 Tidak seperti yang banyak orang duga, ternyata pria lebih sering mengalah daripada wanita saat bertengkar. Dilaporkan oleh tim psikolog dari The University of Arizona, pria sering secara tidak sadar mengikuti alur emosi pasangannya saat bertengkar. Ini dilakukan pria untuk menghindari konflik, karena wanita biasanya memang lebih agresif dalam menggali penyebab pertengkaran. Agar pertengkaran tidak berlarut-larut, pria cenderung menjadi pihak yang 'mendinginkan'.

4. Pria tidak memikirkan tentang seks sesering yang Anda duga

 Penelitian ilmiah dari Duke University melaporkan bahwa ternyata para pria tidak memikirkan seks setiap 7 menit sekali, seperti yang menjadi anggapan umum masyarakat selama ini.
Para peneliti memberikan kuesioner harian kepada para partisipan pria selama 1 bulan untuk melihat kecenderungan berpikir mereka tentang seks. Ketika para partisipan ini ditanyai seberapa sering mereka memikirkan seks pada akhir penelitian, ternyata hasilnya sangat berbeda dari kuesioner yang telah diberikan. Para pria mengatakan bahwa mereka memikirkan seks lebih dari 20 kali sehari, padahal nyatanya tidak. Ini membuktikan bahwa selama ini pria hanya berusaha menuruti apa yang dikatakan masyarakat dari mereka mengenai seks.

5. Pasangan jarak jauh lebih bahagia

 Peneliti L. Crystal Jiang dari City University of Hong Kong mengungkapkan bahwa ternyata para pasangan suami istri jarak jauh malah lebih bahagia ketimbang pasangan suami istri yang tinggal serumah. Hal ini dikarenakan para pasangan jarah jauh lebih berusaha untuk menyenangkan satu sama lain karena adanya jarak yang memisahkan. Kehidupan seksual bisa jadi tidak memuaskan, namun kepuasan batin yang dirasakan karena komunikasi yang selalu terbangun membuat mereka lebih bahagia.

6. Fitur wajah seorang wanita bisa menentukan langgeng atau tidaknya hubungan asmara

 Wanita berwajah bulat telur atau oval memang terlihat lebih menarik karena proporsional. Namun sayangnya, wanita yang memiliki wajah seperti ini menjadi incaran para pria untuk hubungan jangka pendek saja. The British Journal of Psychology menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pria lebih memilih wanita dengan bentuk wajah yang tidak bulat telur sempurna untuk dijadikan istri. Hal ini dihubungkan dengan ego pria yang tidak menginginkan pasangannya diinginkan orang lain.

7. Tidur terpisah bisa membuat pasangan suami istri lebih bahagia

 Menurut sebuah penelitian dari Ryerson University di Toronto, 30-40% pasangan suami istri (sampel diambil secara acak dari seluruh dunia) memilih untuk lebih sering tidur terpisah. Ada beberapa di antaranya yang memilih tidur dengan anak-anaknya, ataupun tidur sendiri di ruang televisi. Ternyata, hal ini malah dapat membuat mereka lebih bahagia. Dengan tidur terpisah, pasangan suami istri mendapatkan tidur yang lebih berkualitas sehingga dapat membuat pikiran lebih tenang dan damai.

8. Pria ingin wanita sesekali mentraktir saat kencan

 Sebuah penelitian dari Chapman University di Orange, California, menunjukkan bahwa 2 dari 3 pria ingin pasangan mereka sesekali mentraktir saat kencan atau makan di luar bersama anak-anak. Meski begitu, mereka memang sedikit merasa bersalah jika membiarkan pasangannya membayar. Sedangkan hasil dari koresponden wanita, separuh dari mereka sudah pernah mentraktir pasangan saat kencan atau membayar acara makan malam keluarga.

9. Angka pernikahan di Amerika Serikat semakin menurun

 The National Center for Family and Marriage Research di Bowling Green State University melaporkan pada bulan Juli lalu bahwa prosentase pernikahan di Amerika Serikat hanya 31,1% dari semua jumlah penduduknya. Angka ini adalah yang paling rendah selama satu abad terakhir ini. Padahal, pada tahun 1920, rata-rata pernikahan di Amerika Serikat mencapai angkat 92,3%.?

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
© Aris Wildan is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon(enhanced by aris wildan) - Best SEO Template