Posted by Unknown at 6:18 AM
Read our previous post
Tempat rekreasi wisata Taman Impian Jaya Ancol dipenuhi dengan berbagai
kisah mistis di dalamnya. Sebagian besar warga Jakarta bahkan di luar
daerah percaya ada tempat angker di Ancol.Sebutan angker bukan hanya isapan jempol belaka, pengunjung atau pegawai Ancol pernah mengalami dan menyaksikan keganjilan di tempat rekreasi tersebut.
Berikut lima tempat di Ancol yang diyakini kental dengan aroma mistis.
1. Wahana Arum Jeram
Setiap pengunjung yang datang ke Dunia Fantasi,
pasti tak ingin melewatkan kesempatan merasakan wahana favorit yang satu
ini. Namun ternyata di balik itu semua, wahana arum jeram menyimpan
sebuah tradisi menyimpan kepala kerbau di danau kecil sebelah wahana
tersebut.
"Dulu tahun 2005 ada kejadian yang mengenaskan tewasnya dua orang pengunjung yang naik arum jeram terjatuh dan jasadnya tidak diketemukan, padahal petugas operator sudah menguras air yang kedalamannya mencapai 6 meter," ujar mantan karyawan Dufan, Tono (bukan nama asli) kepada merdeka.com, Jumat (29/11).
Kemudian, dia menambahkan, pihak Dufan langsung memanggil seorang pemuka agama setelah kejadian. Selain itu, Tono menuturkan, setiap tahunnya pada saat Jumat kliwon karyawan Dufan selalu menanamkan kepala kerbau yang dipenuhi dengan lumpur di danau kecil samping lokasi, agar tidak terulang kembali kecelakaan tersebut.
Ketika dikonfirmasi ke Humas Ancol, Mety Yan Harahap mengatakan dirinya tidak tahu soal tersebut."Wah saya belum update tuh," singkatnya.
"Dulu tahun 2005 ada kejadian yang mengenaskan tewasnya dua orang pengunjung yang naik arum jeram terjatuh dan jasadnya tidak diketemukan, padahal petugas operator sudah menguras air yang kedalamannya mencapai 6 meter," ujar mantan karyawan Dufan, Tono (bukan nama asli) kepada merdeka.com, Jumat (29/11).
Kemudian, dia menambahkan, pihak Dufan langsung memanggil seorang pemuka agama setelah kejadian. Selain itu, Tono menuturkan, setiap tahunnya pada saat Jumat kliwon karyawan Dufan selalu menanamkan kepala kerbau yang dipenuhi dengan lumpur di danau kecil samping lokasi, agar tidak terulang kembali kecelakaan tersebut.
Ketika dikonfirmasi ke Humas Ancol, Mety Yan Harahap mengatakan dirinya tidak tahu soal tersebut."Wah saya belum update tuh," singkatnya.
2. Pasar Seni
Layaknya sebuah pasar seni pasti dipenuhi dengan
pengunjungnya. Namun hal tersebut nampaknya tidak berlaku di Pasar Seni
Ancol. Ini tidak terlepas dari adanya sebuah kejadian salah seorang
pelukis yang tiba-tiba menghilang setelah dirinya melukis wajah sosok Si
Manis Jembatan Ancol.
"Ada salah seorang kakek-kakek tua berambut panjang diikat dan sudah beruban, melukis wajah Si Manis Jembatan Ancol satu malam suntuk, kemudian lukisan itu tiba-tiba hidup dan kakek tersebut hilang hingga saat ini mas, kejadiannya saya inget betul itu tahun 2006," ujar seorang karyawan Ancol, Rizal kepada merdeka.com ketika ditemui di lokasi, Jumat (29/11).
Rizal menambahkan, pasca kejadian tersebut, Pasar Seni menjadi sepi dan usaha kakek tua itu dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Ken di kios Pasar Seni blok B16. "Kalau mas gak percaya samperin aja anaknya mas, tapi anaknya sensitif kalau ditanyain soal itu," tandasnya.
"Ada salah seorang kakek-kakek tua berambut panjang diikat dan sudah beruban, melukis wajah Si Manis Jembatan Ancol satu malam suntuk, kemudian lukisan itu tiba-tiba hidup dan kakek tersebut hilang hingga saat ini mas, kejadiannya saya inget betul itu tahun 2006," ujar seorang karyawan Ancol, Rizal kepada merdeka.com ketika ditemui di lokasi, Jumat (29/11).
Rizal menambahkan, pasca kejadian tersebut, Pasar Seni menjadi sepi dan usaha kakek tua itu dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Ken di kios Pasar Seni blok B16. "Kalau mas gak percaya samperin aja anaknya mas, tapi anaknya sensitif kalau ditanyain soal itu," tandasnya.
3. Kuburan Belanda
Kuburan Belanda Ereveld yang berada di sisi
barat Ancol dan berdampingan dengan Pantai Carnaval juga tidak kalah
seram. Saat tengah malam, masih terlihat penampakan monyet-monyet
berkeliaran di sekitar kuburan.
"Kalau malam hari menjelang subuh itu serem mas kalau lewat situ, makanya banyak mobil dan motor yang ngebut," ujar Budiman, penjaga pantai di kawasan Pantai Carnaval
Meski menyeramkan di malam hari, tetapi terlihat sangat indah di siang hari dengan nuansa putih dan nisan berbentuk salib yang berjejer rapih.
"Kalau malam hari menjelang subuh itu serem mas kalau lewat situ, makanya banyak mobil dan motor yang ngebut," ujar Budiman, penjaga pantai di kawasan Pantai Carnaval
Meski menyeramkan di malam hari, tetapi terlihat sangat indah di siang hari dengan nuansa putih dan nisan berbentuk salib yang berjejer rapih.
4. Pantai Marina
Sebagai pusat dermaga wisata bahari ke Kepulauan
Seribu, ternyata tidak lantas membuat Pantai Marina Ancol lepas dari
sisi mistisnya. Karena hotel mewah di kawasan tersebut dibangun di atas
kuburan Belanda.
"Di Pantai Marina itu banyak hotel di sekitarnya yang dulunya bekas empang dan kuburan orang-orang Belanda," ujar Along (bukan nama asli).
"Dulu di situ tuh lapangan golf, banyak setannya mas, suara-suara perempuan jerit nyaring keras gitu, tapi sejak diubah jadi ecopark udah jarang kedengeran lagi," tutur Along.
"Di Pantai Marina itu banyak hotel di sekitarnya yang dulunya bekas empang dan kuburan orang-orang Belanda," ujar Along (bukan nama asli).
5. Lapangan golf (ecopark)
Ecopark dulunya merupakan lapangan golf di Ancol. Di lapangan golf tersebut sering terdengar suara wanita menjerit.
"Dulu di situ tuh lapangan golf, banyak setannya mas, suara-suara perempuan jerit nyaring keras gitu, tapi sejak diubah jadi ecopark udah jarang kedengeran lagi," tutur Along.
No comments:
Post a Comment