Posted by Unknown at 5:44 AM
Read our previous post
Membersihkan tubuh adalah salah satu cara yang dilakukan manusia untuk melindungi diri mereka dari bakteri, virus, atau kuman yang menyebabkan penyakit. Lantas, bagaimana jika cara menjaga kebersihan yang selama ini Anda lakukan ternyata salah besar?
Huffington Post mengungkap semua kesalahan persepsi yang Anda miliki selama ini mengenai kebersihan tubuh dan lingkungan di sekitar Anda, terutama rumah. Siapkan diri Anda, karena fakta-fakta mencengangkan berikut ini bisa jadi tak pernah Anda perkirakan sebelumnya!
1. Bakteri feses menyebar saat cuci pakaian
Mencuci pakaian memang bisa membuat pakaian Anda
bersih, namun belum tentu higienis. Penelitian yang dilakukan oleh Dr
Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi dari University of Arizona
menunjukkan bahwa mencuci pakaian justru bisa menyebarkan bakteri E.Coli
dan bakteri yang berasal dari kotoran manusia (feses). Berdasarkan
penelitian ini, mencampur pakaian dalam dengan pakaian lain di mesin
cuci dan mencucinya bisa menyebarkan sekitar 100 juta bakteri E. coli
pada semua pakaian.
"Setidaknya adalah sepersepuluh bagian dari feses pada setiap pakaian dalam," ungkap Gerba. Untuk menghindari hal ini, Gerba menyarankan agar Anda memisahkan pakaian dalam dan pakaian ketika mencuci serta mengeringkan cucian secepatnya, agar bakteri tak berkembang.
"Setidaknya adalah sepersepuluh bagian dari feses pada setiap pakaian dalam," ungkap Gerba. Untuk menghindari hal ini, Gerba menyarankan agar Anda memisahkan pakaian dalam dan pakaian ketika mencuci serta mengeringkan cucian secepatnya, agar bakteri tak berkembang.
2. Tempat cuci piring lebih jorok daripada kamar mandi
Lantai kamar mandi bisa menjadi rumah bagi dua
juta bakteri per inci, sementara tempat cuci piring adalah rumah bagi
500.000 bakteri per inci. Penelitian di Long Island College Hospital di
Brooklyn, New York, juga menunjukkan bahwa tempat cuci piring lebih
kotor daripada dudukan toilet. Hal ini karena piring kotor dan perkakas
rumah tangga merupakan rumah yang cocok untuk berkembangnya bakteri E.
coli dan salmonella. Sayangnya, penelitian di Harvard School of Public
Health juga menemukan hal yang sama.
3. Bakteri toilet bisa menempel pada sikat gigi
Tak semua bakteri langsung hilang ketika kalian
menyiram kotoran di toilet. Jika kalian membiarkan tutup toilet tetap
terbuka, kemungkinan besar bakteri pada feses ikut melayang di udara dan
menempel pada semua hal di dalam kamar mandi. Ya, termasuk sikat gigi
dan peralatan mandi Anda jika tidak diletakkan di kabinet tertutup.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa bakteri dari feses bisa melayang
sejauh enam kaki. Sebaiknya tutup sikat gigi Anda atau letakkan
peralatan mandi pada kabinet khusus yang tertutup agar terhindar dari
bakteri feses ini.
4. Jangan gunakan mesin pengering tangan!
Mesin pengering tangan yang bisa mengeringkan
tangan dengan udara hangat tampaknya adalah penemuan paling canggih dan
praktis saat ini. Namun sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Rodny
Lee Thompson dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa mengeringkan tangan
dengan tissue atau kertas lebih higienis dibandingkan dengan pengering.
Bahkan, tissue dan kertas adalah cara paling higienis untuk mengeringkan
tangan, karena tissue bisa mengeringkan tangan dengan cepat. Ketika
mesin pengering membutuhkan waktu 45 detik, tissue bisa mengeringkan
tangan dalam waktu 15 detik saja.
5. Bakteri berbahaya bisa menempel pada kawat gigi
Peneliti dari UCL Eastman Dental Institute
menemukan bahwa 67 persen pemakai kawat gigi memiliki jamur yang tumbuh
pada kawat gigi mereka. Tak hanya itu, 50 persen kawat gigi juga
memiliki bakteri, termasuk bakteri MRSA yang bisa menyebabkan infeksi
berbahaya. Kawat gigi yang tidak dibersihkan dengan benar bisa menjadi
rumah bagi bakteri yang membahayakan kesehatan.
6. Prinsip "Belum lima detik" untuk makanan jatuh cuma mitos
Jika Anda berpikir bahwa bakteri akan menunggu
hingga lima detik bahkan lima menit untuk menyerang makanan yang jatuh,
maka Anda salah besar! Sebanyak 99 persen bakteri langsung berpindah ke
makanan saat itu juga ketika makanan jatuh ke lantai. Hal ini juga
dipengaruhi oleh jenis lantai. Lantai yang basah dan memiliki karpet
lebih banyak mengandung bakteri daripada yang kering. Selain itu, jenis
makanan yang mengandung garam dan gula berisiko lebih rendah ditempeli
kuman dan bakteri.
7. Jangan sembarangan menggaruk pusar
Sebaiknya segera cuci tangan setelah Anda
menggaruk-garuk pusar. Karena sebuah penelitian menemukan bahwa
setidaknya terdapat 2.368 bakteri unik yang tinggal pada pusar kita.
Bahkan 1.458 bakteri masih baru dalam dunia sains. Jadi, jangan
sembarangan menggaruk pusar dan pastikan untuk membersihkan tangan
setelah menggaruk pusar dan sebelum menyentuh makanan!
8. Cara membersihkan lensa kontak yang keliru
Penelitian mengungkap bahwa selama ini jarang
ada orang yang membersihkan lensa kontak mereka dengan benar. Lensa
kontak sangat rentan terkena bakteri. MEncuci lensa kontak dengan air
biasa adalah salah satu contohnya. Menggunakan air pembersih lensa
kontak berkali-kali juga bisa menyebabkan cairan dan lensa kontak
terkena bakteri. Selain itu, pastikan juga Anda mengganti tempat lensa
kontak dengan sering dan mengeringkannya dengan benar. Jika tidak,
tempat lensa kontak akan menjadi rumah bagi bakteri dan meningkatkan
risiko Anda terkena infeksi mata.
9. Sabun anti bakteri bisa mengganggu hormon
Sabun anti-bakteri sebenarnya tak terlalu
efektif untuk membunuh bakteri. Selain itu, sabun anti-bakteri yang
mengandung triclosan juga diketahui bisa mengganggu hormon. Hasil ini
ditemukan penelitian setelah melakukan percobaan pada binatang. Jadi
sebaiknya, jangan gunakan sabun anti-bakteri dan produk lain yang
menggunakan triclosan terlalu sering.
Itulah beberapa fakta mencengangkan tentang kebersihan tubuh dan rumah tangga yang bisa jadi belum pernah Anda ketahui. Kini Anda tahu bahwa tak ada tempat yang benar-benar higienis dari kuman. Karena itu, berhati-hatilah ketika menyentuh atau memakai produk. Pastikan untuk mencuci makan sebelum makan dan menjaga kebersihan diri.
Itulah beberapa fakta mencengangkan tentang kebersihan tubuh dan rumah tangga yang bisa jadi belum pernah Anda ketahui. Kini Anda tahu bahwa tak ada tempat yang benar-benar higienis dari kuman. Karena itu, berhati-hatilah ketika menyentuh atau memakai produk. Pastikan untuk mencuci makan sebelum makan dan menjaga kebersihan diri.
No comments:
Post a Comment