Comments

Wednesday, September 11, 2013

7 Hal terbaik dan terburuk yang dialami ibu rumah tangga

Posted by at 6:52 AM Read our previous post


Selama ini menjadi ibu rumah tangga kerap kali dipandang hanya sebelah mata. Padahal kenyataannya, terkadang ibu rumah tangga justru bekerja lebih keras dibanding wanita karir lainnya. Meski begitu, menjadi ibu rumah tangga juga menawarkan berbagai hal positif dan negatif bagi ibu.

Berikut adalah beberapa hal terbaik dan terburuk yang akan dialami jika seseorang memutuskan menjadi ibu rumah tangga, seperti dilansir oleh All Women Stalk.

1. Terbaik: Menghabiskan waktu sepanjang hari bersama anak

Salah satu hal terbaik menjadi ibu rumah tangga adalah bisa menghabiskan semua waktu bersama anak kesayangan mereka. Ibu rumah tangga berkesempatan bersama dan mendampingi anak sepanjang hari. Hal ini tentu tak dimiliki oleh ibu lain yang bekerja.

2. Terburuk: Ibu rumah tangga sering dianggap tak melakukan apa-apa

Seringkali ibu rumah tangga dianggap seseorang yang malas dan tidak melakukan apapun di rumah. Padahal coba hitung apa saja yang dilakukan ibu rumah tangga mulai dari pagi sebelum matahari terbit hingga malam ketika anak-anak mereka dan suami sudah terlelap. Berada di rumah sepanjang hari bukan berarti ibu rumah tangga tak melakukan apapun. Ada banyak hal di rumah yang perlu untuk dilakukan, seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci, menyeterika, menjaga anak, menyiapkan keperluan keluarga, dan banyak lagi pekerjaan lainnya.

3. Terbaik: Tak melewatkan satu pun perkembangan anak

Ada masa-masa wanita yang bekerja akan menyesali ketika mereka tak ada di sana saat anak mereka tengkurap untuk pertama kalinya, atau ketika dia bicara untuk pertama kalinya. Namun ibu rumah tangga tak akan mengalami hal ini. Mereka berkesempatan berada di samping anak-anak mereka ketika si anak melakukan hal-hal pertama tersebut.

4. Terburuk: Tak ada waktu libur

Ya, tak hanya pekerjaan yang tak habis-habis, ibu rumah tangga juga tak punya waktu libur. Bahkan ketika anak sedang tertidur, mereka tak akan berani meninggalkan rumah karena khawatir ada yang terjadi pada anak mereka. Jika anak mereka bangun dan menangis karena tak menemukan siapa-siapa, mereka akan segera datang. Karena itu, tak jarang ibu rumah tangga tak punya waktu libur untuk dirinya sendiri.

5. Terbaik: Mengetahui segalanya tentang anak

Menjadi ibu rumah tangga juga berarti Anda bisa menyaksikan setiap detail yang dialami anak dan selalu bersama mereka. Perlahan hal ini akan membentuk ikatan yang kuat. Anda juga semakin mengenali ekspresi anak, apa yang dia lakukan ketika mengalami sesuatu, seperti apa ekspresinya ketika ada hal yang tak disukainya, ketika dia berusaha tak mengatakannya. Untuk itu, nantinya hal-hal semacam ini bisa menjadi tanda ketika anak beranjak dewasa. Sehingga ibu selalu tahu apa yang dirasakan anak bahkan jika mereka berusaha menyembunyikannya. Selain itu, ibu rumah tangga juga tahu dengan pasti dari mana anak-anak mereka belajar mengenai sesuatu dan bisa mengontrolnya.

6. Terburuk: Merasa bersalah jika meninggalkan mereka

Ini adalah masalah klasik yang dialami oleh hampir semua ibu rumah tangga. Karena terbiasa melakukan segalanya dengan anak mereka, terkadang ibu akan merasa khawatir ketika mereka berlibur atau pergi tanpa mengajak anak. Misalkan jika mereka menikmati waktu liburan, menikmati makanan yang enak, atau lainnya. Meski tengah berlibur atau menikmati waktu sendirian, ibu pasti akan berpikir "Apa yang dilakukan anakku sekarang?" "Apa aku melewatkan sesuatu?" "Dia pasti senang kalau berada di sini bersamaku," dan lainnya.

7. Terbaik: Mengajarkan kepribadian yang baik

Berada di samping anak 24 jam tujuh hari akan memberi kesempatan bagi ibu untuk membentuk kepribadian anak menjadi yang diinginkannya. Meski ada sifat-sifat alami yang dimiliki anak, namun ibu bisa mengarahkannya. Ibu tak khawatir dari mana anak mempelajari sifat tertentu, karena mereka ada di sana untuk membimbing sang anak.

Itulah beberapa hal terbaik dan terburuk tentang menjadi ibu rumah tangga. Banyak manfaat dan kebaikan yang bisa dialami dan diberikan ibu pada anak ketika fokus satu-satunya adalah membesarkan anak mereka. Namun ada juga saat-saat ibu kelelahan setelah sepanjang hari mengurus anak dan rumah. Apapun itu, penjabaran di atas menunjukkan bahwa menjadi ibu rumah tangga bukanlah hal yang sepele dan tak bisa dianggap remeh.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
© Aris Wildan is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon(enhanced by aris wildan) - Best SEO Template