Comments

Tuesday, November 12, 2013

3 Festival mirip Halloween yang ada di dunia

Posted by at 4:09 AM Read our previous post

http://ariswildan.blogspot.com/search/label/international

Halloween ternyata bukan satu-satunya festival di dunia yang dibuat untuk memperingati kematian, hantu, orang-orang yang sudah meninggal, atau monster yang menakutkan. Di belahan dunia lainnya ada juga festival yang dilangsungkan untuk memperingati kematian atau menghormati orang mati.
Penasaran? Berikut adalah beberapa festival yang mirip dengan Halloween di seluruh dunia, seperti dilansir oleh Edsitement.

1. Festival Obon - Jepang

Festival Obon yang identik dengan lentera adalah perayaan yang dilakukan untuk mengingat orang-orang yang sudah mati. Seperti halnya Halloween, dipercaya bahwa pada hari tersebut, jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal kembali ke bumi. Namun berbeda dengan Halloween yang mengaitkan jiwa-jiwa orang meninggal dengan hantu atau monster yang menakutkan, di Jepang hantu-hantu yang datang adalah hantu kerabat atau keluarga. Dipercaya bahwa hantu-hantu tersebut datang untuk mengunjungi keluarga yang masih hidup.
Masyarakat Jepang merayakan festival ini dengan menyiapkan sajian-sajian khusus berupa masakan untuk arwah nenek moyang. Biasanya sajian ini diletakkan di kuil atau di altar rumah. Selain itu, mereka juga membuat lentera berwarna-warni yang dihanyutkan di sungai. Ini sebagai simbol penerangan dan petunjuk bagi arwah leluhur yang akan kembali ke alam baka. Berbeda dengan Halloween, Obon biasanya dilakukan setiap bulan Agustus.

2. P'chum Ben - Kamboja

Pada bulan ke sepuluh berdasarkan kalender bulan, yang biasanya jatuh pada bulan September, umat Buddha di Kamboja merayakan Pak Ben. Pak Ben dirayakan selama 14 hari, ketika umat Buddha bangun sebelum matahari muncul untuk menyiapkan makanan dan hadiah lainnya untuk biksu di Pagoda dan untuk arwah leluhur mereka. Pada hari ke-15 mereka akan mengunjungi pagoda dengan membawa nasi manis yang lengket serta makanan lain yang dibungkus daun pisang. Hidangan itu adalah makanan spesial untuk merayakan P'chum Ben atau festival orang mati serta menutup ritual Pak Ben yang dilakukan 14 hari sebelumnya.

Selain menyiapkan makanan untuk arwah nenek moyang, selama 14 hari mereka juga menaburkan biji wijen di sekitar pagoda untuk memberi makan hantu yang kelaparan, yaitu arwah yang dipercaya tidak memiliki keturunan atau tidak memiliki ingatan tentang keluarga mereka yang masih hidup.
Di hari ke-15, masyarakat Kamboja akan berkumpul memakai pakaian terbaik mereka dan bersenang-senang di pagoda untuk mendengarkan musik, mendengarkan ceramah dari biksu, atau makan besar.

3. Los Dias de los Muertos - Meksiko

Los Dias de los Muertos adalah Festival untuk orang mati yang dilaksanakan di Meksiko. Beberapa percaya bahwa asal mula festival ini hampir sama dengan Halloween. Festival ini dilakukan dengan mendekorasi permen atau makanan dengan bentuk tengkorak. Festival untuk orang mati di Meksiko ini juga bercampur dengan festival arwah yang dilakukan oleh suku Aztec di sana.

Festival ala suku Aztec dilakukan selama satu minggu penuh pada masa panen di musim gugur. Mereka melakukan festival untuk menghormati Mictecacihuatl atau Dewi Kematian. Selama festival ini masyarakat Aztec menyiapkan makanan, alkohol, bunga, dan keramik untuk dipersembahkan pada arwah keluarga mereka yang meninggal dan Dewi Kematian. Tak seperti Halloween yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober, festival ini biasanya dilakukan pada tanggal 1 November dan 2 November.
Itulah beberapa perayaan yang mirip Halloween di berbagai belahan dunia. Ternyata dalam banyak budaya, arwah orang yang meninggal sama-sama diperingati dan dihormati, namun dengan cara yang berbeda.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
© Aris Wildan is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon(enhanced by aris wildan) - Best SEO Template