Posted by Unknown at 5:54 AM
Read our previous post
Selama ini, tak sedikit orang yang melakukan terapi urine demi mendapatkan manfaat kesehatan dan kecantikan tubuh, misalnya dengan cara meminum atau mencuci muka dengan urine. Namun ternyata terapi tak memberikan efek apapun. Benarkah? Coba simak penjelasan lengkapnya seperti yang dilansir dari National Geographic berikut ini.
Urine sebagai sampo
Beberapa sumber di internet mengklaim kalau mencuci rambut dan wajah dengan urine mampu membersihkan minyak dari kulit. Padahal belum ada bukti ilmiah yang membenarkan hal itu. Lagipula jika ada sampo dan sabun yang aromanya harum, kenapa harus pakai urine?
Minum urine
Terapi urine yang satu ini cukup populer selama bertahun-tahun. Kabarnya minum urine di pagi hari adalah cara sehat dan murah yang bisa dicoba setiap orang. Padahal, meski urine secara steril diproduksi ginjal, ada beberapa mikroba berbahaya yang kemungkinan masih tertinggal di dalamnya. Sebuah penelitian bahkan pernah membuktikan kalau ada bakteri yang kebal terhadap antibiotik dalam jumlah besar pada urine komunitas terpencil di Afrika.
Mengobati infeksi mata
Menurut ahli dari Stanford University, sama sekali tidak benar jika infeksi mata bisa diobati dengan tetesan urine. Sebab infeksi bisa bertambah parah. Jadi gunakan obat-obatan normal lain atau segera pergi ke dokter jika mata mengalami infeksi, bukan malah meneteskan urine ke atasnya.
Sebenarnya, masih banyak orang yang menggunakan urine untuk digunakan dan dikonsumsi kembali atas alasan kesehatan. Padahal para ahli menjelaskan kalau metode itu tidak efektif dan justru berdampak buruk bagi kesehatan. Bagaimana menurut Anda?
No comments:
Post a Comment