Comments

Wednesday, August 14, 2013

Tanda-tanda karyawan yang workaholic

Posted by at 7:24 PM Read our previous post



Berkomitmen dan memiliki gairah tinggi terhadap pekerjaan memang bukan hal buruk. Tetapi jika sampai menjadi karyawan yang workaholic, bisa-bisa hal penting lain seperti kehidupan pribadi dan kesehatan ikut bermasalah. Kenali apakah Anda termasuk karyawan yang workaholic melalui tanda seperti yang dilansir dari All Women Stalk berikut ini.

Datang duluan, pulang belakangan

Jika memang ada hal yang harus diselesaikan dengan segera, beberapa karyawan memang perlu datang pagi-pagi sekali dan pulang terlambat. Namun jika hal itu dijadikan kebiasaan, artinya Anda adalah karyawan yang workaholic.

Rindu pekerjaan

Bahkan ketika sedang liburan, Anda justru merindukan suasana pekerjaan dan hal-hal yang harus dikerjakan. Padahal liburan tak kalah penting dengan pekerjaan. Sebab liburan membuat tubuh dan pikiran beristirahat sejenak.

Pekerjaan nomor satu

Baru kemudian kesehatan dan keluarga berada di posisi nomor dua. Apakah Anda juga seperti itu? Jika iya, berarti Anda memang termasuk karyawan yang workaholic.

Tak bisa bilang tidak

Ketika diberi tugas (bahkan tanpa bonus) di luar jam kerja tetap, apakah Anda selalu menerimanya? Jika iya, satu tanda lagi yang membuktikan bahwa Anda merupakan karyawan yang workaholic.

Tidak kenal liburan

Sudah diberi jatah cuti, tetapi Anda tak tertarik untuk mengambilnya untuk berlibur. Itulah karyawan yang workaholic. Bagi mereka, pekerjaan tak bisa diganggu dengan hal sepele seperti liburan dan bersenang-senang.

Tak pernah puas

Seorang workaholic akan selalu merasa tidak pernah puas dengan pekerjaannya. Sehingga mereka terus-terusan bekerja keras dan mengabaikan kesehatannya sendiri demi mencari kesempurnaan dalam pekerjaan.

Mengelak

Tanda terakhir dari karyawan yang workaholic adalah pengelakan atau tak mau mengaku bahwa mereka benar-benar terlalu cinta pada pekerjaannya.
Jika Anda menyadari tanda-tanda karyawan yang workaholic ada pada diri Anda, kini saatnya untuk berhenti. Mencintai pekerjaan memang tidak buruk, tetapi berlebihan mencintainya malah menghancurkan Anda.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
© Aris Wildan is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon(enhanced by aris wildan) - Best SEO Template